Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Harga Saham Itama Rp315-Rp375 Per Lembar

Media Indonesia
13/9/2019 10:34
Harga Saham Itama Rp315-Rp375 Per Lembar
Logo Itama Ranoraya(www.itama.co.id)

PT Itama Ranoraya, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan, akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 10 Oktober mendatang dengan melepas seba­nyak-banyaknya 500 juta saham. Harga yang ditawarkan kepada publik berada di kisaran Rp315 sampai Rp375 per saham.

Direktur Utama Itama Ranoraya Teten Setiawan mengungkapkan perusahaan menargetkan perolehan dana sebesar Rp125 miliar hingga Rp150 miliar dari aksi penawaran umum tersebut.

Sebanyak 60% dari dana peroleh­an itu akan digunakan untuk me­ngembangkan pusat serta jejaring pe­masaran di beberapa kota di In­donesia hingga 2020 mendatang. Adapun sebanyak 40% akan dimanfaatkan untuk memperkuat modal kerja perseroan.

“Sebagai distributor, kami harus mengembangkan pergudangan dan jaringan distribusi. Untuk pengembangan jaringan, kami akan fokus di lima kota besar di luar Jawa, yakni Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Semarang,” ujar Teten di Jakarta, kemarin.

Itama Ranoraya merupakan per­usahaan yang bergerak di bidang per­dagangan dan distribusi alat ke­sehatan seperti oneject auto disable syringe, abbott diagnostic, terumoBCT, dan ortho clinical diagnostic yang sebagian besar didatangkan dari India.

Mereka menyalurkan peralatan tersebut kepada pemerintah, Palang Merah Indonesia, Badan Kependu­dukan dan Keluarga Berencana Na­sional, serta beberapa perusahaan swasta.

Sepanjang 2018, perseroan berha­sil membukukan pendapatan sebe­sar Rp265 miliar. Diharapkan, tahun ini pendapatan yang diraih bisa tum­buh 25% hingga menyentuh Rp300 miliar.

Adapun, untuk tahun depan, pi­hak­nya menargetkan pendapatan yang lebih besar lagi yakni mencapai Rp400 miliar.

“Dari sisi laba, tahun ini kami tar­­­getkan tidak jauh berbeda dari tahun lalu, sekitar Rp32 miliar. Tahun depan kami targetkan sampai Rp46 miliar,” tandas Teten Setiawan (Pra/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya