Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menemukan 689 reksa dana yang dimiliki oleh investor tunggal dengan dana kelolaan sebesar Rp190,82 triliun.
Data dari Direktorat Pengelolaan Investasi per 27 Agustus menunjukkan terdapat 2.158 reksa dana dengan dana kelolaan mencapai Rp536,52 triliun. Artinya, lebih dari seperempat jumlah reksa dana itu dikuasai investor tunggal.
Baca juga: Peningkatan Nilai Remitansi Bisa Bantu Atasi Masalah CAD
Dari 689 reksa dana yang dimiliki investor tunggal itu, 621 di antaranya merupakan reksa dana investor tunggal dengan portofolio investasi lebih dari 1 efek (non tunggal). Sedangkan, 68 lainnya adalah reksa dana yang dimiliki investor tunggal dengan portofolio tunggal (1 efek).
Menurut OJK, praktik pengelolaan reksa dana seperti itu berpotensi memperluas eksposur risiko dalam pengelolaan investasi. Direktur Riset Core Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan bahwa reksa dana adalah instrumen investasi yang idealnya dimiliki banyak pihak sehingga terjamin keberlangsungannya.
"Kalau cuma dimiliki oleh seorang atau tunggal, maka risiko terhentinya instrumen ini menjadi tinggi," ujar Piter dalam pesan singkat kepada Media Indonesia, Rabu (11/9).
Namun, menurut Piter, hal tersebut bukanlah sebuah pelanggaran. "Sah-sah saja. Tentunya penerbit reksa dana memahami sekali kondisinya," katanya.
Di sisi lain, OJK akan melakukan peninjauan terkait masalah ini. "Selama peninjauan kembali, manajer investasi dilarang menerbitkan reksa dana yang ditujukan untuk melakukan pembelian Efek dari calon atau pemegang Unit Penyertaan dan/atau pihak terafiliasi dari calon atau pemegang Unit Penyertaan," pungkasnya. (OL-6)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Reksa dana indeks dan ETF mengalami pertumbuhan rata-rata total dana kelolaan mencapai 28,90% selama periode 2014–2024.
PT Insight Investments Management (IIM) mencatatkan prestasi dengan meraih 16 penghargaan dari dua ajang bergengsi.
Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih juga untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan sepak bola Indonesia
Tingkat literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal yang hanya 4,11% dan 5,19% (berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved