Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PRODUK semen dari Indonesia selamat dari tudingan dumping oleh Filipina sehingga tetap dapat masuk ke pasar Filipina tanpa dikenai tambahan tarif bea masuk.
Semen dari Indonesia dikecualikan dari pengenaan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) perdagangan oleh Komisi Tarif (Tariff Commission) Filipina. Adapun produk yang dikecualikan ialah semen dengan pos tarif 2523.29.90 dan 2523.90.00.
Keputusan pengecualian itu tercantum dalam laporan akhir penyelidikan tindakan pengamanan perdagangan (safeguard) Komisi Tarif Filipina yang dikeluarkan pada 9 Agustus 2019.
“Produk semen kita dikecualikan karena nilai ekspor Indonesia ke Filipina berada di bawah ambang batas minimal pengenaan yang telah ditentukan,” ujar Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Pradnyawati melalui keterangan resmi, kemarin.
Di sisi lain, banyak negara eksportir semen ke Filipina seperti Jepang, Tiongkok, Vietnam, Thailand, dan Taiwan yang tidak bisa mengelak dari BMTP.
“Ini merupakan berkah bagi Indonesia karena produk kita akan lebih kompetitif di Filipina,” lanjutnya.
Belakangan ini, lanjut Pradnyawati, Filipina memang cukup banyak me-ngenakan instrumen pengamanan perdagangan kepada Indonesia.
Beberapa di antaranya pengenaan special agricultural safeguard (SSG) untuk produk kopi instan dan penyelidikan safeguard untuk produk keramik dan kaca.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, total transaksi Indonesia ke Filipina sepanjang semester pertama 2019 telah mencapai US$3,67 miliar yang terdiri atas ekspor US$3,27 miliar dan impor US$400 juta.
Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus yang sangat besar, yakni mencapai US$2,87 miliar.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Filipina meliputi batu bara, kendaraan bermotor, kopi instan, dan minyak kelapa sawit.
Sebaliknya, barang-barang yang banyak diimpor Indonesia dari Filipina ialah komponen elektronik, katoda, polipropilene, dan sekring listrik. (Pra/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved