Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengejar penyelesaian Program Satu Juta Rumah (PSR).
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PU-Pera, per 26 Agustus 2019, realisasi pembangunan sudah mencapai 847.611 unit. Jumlah itu sudah menyentuh 67% dari target yang ditetapkan sepanjang tahun ini yakni 1,25 juta hunian.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengklaim capaian PSR dari tahun ke tahun sudah baik.
Selama periode 2015-2018, tercatat 3,54 juta unit rumah telah terbangun dengan komposisi 70% rumah ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 30% untuk non-MBR.
Baca juga: Tahun Depan, Kuota KPR FLPP Capai 110 Ribu Unit
Dengan tambahan realisasi tahun ini, diproyeksikan, selama lima tahun, pemerintah berhasil membangun 4,8 juta rumah
Program satu juta rumah pertama kali dicanangkan pada 2015. Pada tahun pertama, realisasi masih sangat minim yakni hanya 699.770 unit. Namun, tren pembangunan terus meningkat di tahun-tahun selanjutnya.
Pada 2016, rumah yang terbangun mencapai 805.169 unit dan terus naik hingga meyentuh 904.758 unit di 2017.
Akhirnya, target satu juta rumah terlampaui pada 2018 dengan raihan 1,13 juta unit.
"Semakin tahun, pelaku usaha semakin yakin dengan program pemerintah. Investor menjadi semakin banyak yang masuk hingga akhirnya target tahunan bisa terlampaui," tandasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved