Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PT Perusahaan Gas Negara Tbk membukukan pendapatan sebesar US$1,79 miliar atau sekitar Rp25,4 triliun di semester I 2019 (kurs rupiah rata-rata semester I 2019 ialah 14.195 per dolar AS).
Pendapatan tersebut berasal dari hasil penjualan gas sebesar US$1.332,6 juta, penjualan minyak dan gas sebesar US$196,2 juta, transmisi gas sebesar US$163,4 juta, dan pendapatan usaha lain sebesar US$97,19 juta.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menyampaikan, selama semester I 2019, PGN mencatatkan laba operasi sebesar US$252,03 juta. Namun, selama periode itu juga perseroan mencatatkan beban non-cash, di antaranya impairment dan selisih kurs, yang memengaruhi kinerja keuangan di semester 1 2019.
Sampai dengan periode yang berakhir 30 Juni 2019, perseroan membukukan laba bersih sebesar US$54,04 juta dan EBITDA sebesar US$472,31 juta.
"Di tengah tantangan bisnis domestik dan global yang sangat dinamis, perseroan mampu meningkatkan pangsa pasar gas bumi melalui penambahan jumlah pelanggan dan perluasan infrastruktur sebagai sub-holding gas," kata Rachmat dalam siaran persnya kemarin.
Selama periode Januari-Juni 2019, PGN berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 2.938 bbtud. Perinciannya ialah volume gas distribusi sebesar 932 bbtud dan volume transmisi gas bumi sebesar 2.006 bbtud.
Volume sebesar itu untuk melayani lebih dari 350 ribu pelanggan dengan cakupan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 10 ribu kilometer, termasuk jaringan gas untuk melayani sektor rumah tangga sepanjang lebih dari 3.800 kilometer.
Rachmat menambahkan bahwa PGN juga akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi yang berkesinambungan. (RO/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved