Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk berencana menjual sembilan ruas tol milik perseroan. Saat ini, dua investor telah menyatakan ketertarikan untuk membeli lima dari sembilan ruas tol yang ditawarkan.
"Jadi, ada sembilan ruas. Yang sekarang lagi proses due diligence oleh dua investor kita ada lima ruas," kata Direktur Keuangan Waskita Karya, Haris Gunawan, dalam gelaran paparan publik di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, kemarin.
Namun, Haris tidak menyebutkan ruas tol mana saja yang akan dibeli investor dan nilai penjualan ruas tol tersebut.
Kesembilan ruas tol yang akan didivestasi itu ialah Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pasuruan-Probolinggo, Semarang-Batang, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, SRIMP (Kayu Agung-Palembang-Betung), JMKT (Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi), dan Becakayu.
Haris menambahkan pihaknya telah mendapatkan izin untuk melakukan divestasi tersebut dari para pemegang saham Waskita Karya.
Hingga kini, proses penjualan lima ruas tol masih dalam tahap penilaian kinerja perusahaan oleh kedua calon investor, yang ditarget selesai pada semester II 2019.
"Empat atau lima ruas akan dieksekusi di semester II. Sekarang kami sedang melakukan negosiasi. Perjalanannya ada sekitar tiga step (langkah) lagi," jelas Haris.
Menurut Haris, dana hasil penjualan itu bakal digunakan untuk melakukan investasi di sejumlah proyek baru. Untuk semester I tahun ini, Waskita Karya memperoleh kontrak baru Rp8,4 triliun. Angka itu meningkat dari Rp7,65 triliun di periode sama tahun lalu.
Perusahaan dengan kode emiten WSKT itu juga tengah melirik proyek pemindahan ibu kota baru di Kalimantan bersama BUMN kontraktor lain yakni PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk. Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto menyatakan pemindahan ibu kota baru ialah peluang besar bagi kontraktor. (Ata/E-3)
Ruas tol Kutepat yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba yang semula enam jam menjadi hanya dua jam.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Robert Rouw menilai keberadaan jalan tol di Riau, khususnya Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang, telah membuka akses baru dan mempercepat mobilitas masyarakat maupun logistik.
Pihak HK terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna JTTS selama periode libur ini.
Sejumlah penumpang mobil SUV dengan nomor polisi B 1347 WYS tejah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1 senilai Rp10,9 triliun tersebut juga akan berfungsi sebagai tanggul laut (Giant Sea Wall) yang mampu menahan air rob.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved