Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH pada 2020, mengalokasikan dana desa sebesar Rp72 triliun, naik dari anggaran yang dikeluarkan tahun ini yakni Rp70 triliun.
Sebagian besar dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi ekonomi sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat desa.
Baca juga : Upaya Memajukan Desa dan kelurahan Lewat Dana Desa dan Kelurahan
"Jadi sekarang fokusnya tidak lagi ke infrastruktur. Mulai tahun ini dan tahun depan lebih banyak pada pemberdayaan SDM dan ekonomi desa. Dari situ kita akan dorong BUMdes dan desa wisata," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Jumat (16/8).
Eko mengatakan manfaat dari pengembangan pariwisata dan Badan Suaha Milik Desa (BUMDes) sangat cepat dirasakan oleh masyarakat desa. Bahkan, di beberapa daerah, pendapatan yang dihasilkan dalam setahun melebihi jatah dana desa yang diterima desa itu sendiri.
"Dari program itu ada begitu lapangan kerja yang tercipta. Walaupun kita sadari di sisi lain, ada juga pengurangan tenaga kerja di sektor pertanian karena modernisasi," tuturnya. (OL-7)
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya.
Gus Halim --sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-- juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di desa untuk terlibat aktif dalam membangun desa.
pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa terus dilakukan salah satunya pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail.
Sebanyak 32 kepala keluarga (KK) telah resmi ditempatkan di Satuan Permukiman Transmigrasi Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, NTT.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan Gerakan Bangga Rupiah harus terus digaungkan di daerah-daerah perbatasan.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, hasil dari pemutakhiran data desa dapat digunakan sebagai basis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved