Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan sembilan ruas tol baru sepanjang 406,14 kilometer (km) akan beroperasi secara bertahap hingga akhir tahun ini.
Dari sembilan ruas tol tersebut, kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU-Pera Danang Parikesit, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II Ruas Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 km akan dioperasikan Agustus ini mengingat pengerjaan fisiknya sudah rampung 100%.
Berikutnya, ada Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km. Pengerjaan tol yang dibangun dengan dana Rp21,95 triliun itu sudah mencapai 94%.
Kedua ruas tol itu, kata Danang, merupakan bagian dari Tol Trans-Sumatra. Ruas tol tersebut siap diresmikan pada September 2019.
“Pada Lebaran 2019, ruas tol ini sudah digunakan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik. Saat ini progres konstruksinya sudah 94,33%,” jelas Danang.
Tol ketiga, lanjut Danang, ialah Tol Manado-Bitung Seksi 1-2A ruas Manado-Danowudu (22,5 km). Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan nilai investasi total mencapai Rp6,19 triliun.
“Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari saat ini 90-120 menit menjadi sekitar 30 menit,” ungkap Danang.
Adapun yang keempat ialah Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2-4 ruas Samboja-Samarinda (66,4 km).
Setelah itu, terdapat Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,14 km dan Tol Pandaan-Malang Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 5,1 km. Kedua ruas tol tersebut ditargetkan beroperasi pada November.
Tiga ruas lainnya ialah Kayu Agung-Palembang-Bitung Seksi I, Pekanbaru-Dumai seksi I-II, dan Jakarta-Cikampek II (Japek II) sepanjang 36,4 kilometer dengan progres konstruksi sudah mencapai 91,42%. Ketiganya diperkirakan bakal diresmikan pada Desember 2019.
Dengan tambahan sembilan ruas tol baru tersebut, selama periode 2015-2019, pemerintah telah merealisasikan pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 1.355,14 kilometer dari target 1.852 kilometer. (Pra/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved