Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

IPC Segera Luncurkan Aplikasi Logistik Daring

Try/S-3
12/8/2019 04:30
IPC Segera Luncurkan Aplikasi Logistik Daring
Indonesia Port Corporation (IPC) tengah menyiapkan aplikasi logistik online.(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

PELABUHAN memiliki berbagai pihak yang berkepen­tingan. Pihak tersebut antara lain terdapat perusahaan depo yang menyediakan kontainer, perusahaan penyedia truk, dan perusahaan penyedia gudang.

Untuk itu, PT Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporation (IPC) tengah menyiapkan aplikasi logistik online (daring) untuk para stakeholders. Rencananya aplikasi tersebut dirilis pada akhir bulan ini.

“Selama dua tahun, kami membenahi digitalisasi pada proses bisnis internal. Sekarang kami masuk layanan digitalisasi untuk komunitas atau ekosistem di bidang logistik,” ujar Direktur Operasi IPC, Prasetyadi, di Jakarta, pekan lalu.

Namun, untuk awalan aplikasi itu akan menyasar per­usahaan truk yang kini ber­operasi sekitar 12 ribu unit per hari di pelabuhan. Lewat aplikasi itu, pemilik barang atau kargo dapat memilih truk yang ingin digunakan layaknya memesan ojek da­ring.

Setelah memilih truk yang sesuai keinginan, pengusaha kargo menghubungi depo lewat aplikasi itu pula. Pengguna dapat memilih kontainer sesuai kebutuhan.

Menurut Prasetyadi, terdapat sejumlah efisiensi biaya dan waktu dengan pemanfaat­an aplikasi itu. Contohnya, peng­usaha kargo tidak perlu lagi menelepon beberapa per­usahaan truk untuk mencari tipe dan harga yang cocok. Begitu pula perusahaan truk tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pemasaran. Tarif pun lebih transparan lewat aplikasi logistik daring karena sudah pasti. “Efisiensi biaya dapat mencapai 30% menurut best practice,” ungkapnya.

Keamanan kargo juga terjamin. Soalnya, para pemilik kargo dapat melakukan tracking dan tracing terkait dengan posisi barang mereka terkini.

Ke depan, aplikasi itu seperti e-commerce yang melayani seluruh komunitas logistik di pelabuhan.

Sebelumnya, Direktur ­Utama IPC, Elvyn G Masassya, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan aplikasi logistik untuk memudahkan pergerakan barang mulai dermaga, pergudangan, hingga pendistribusiannya ke luar area pelabuhan.

Aplikasi logistik dengan platform digital ini merupakan bagian dari upaya IPC untuk menjadi fasilitator perdagangan.

“Kita ingin semua operasional di pelabuhan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah. Tak ada lagi yang manual. Semuanya menjadi berbasis digital dan cashless,” ujarnya melalui rilis yang diterima. (Try/S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya