Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELAKSANA Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengimbau pegawainya tidak perlu khawatir terkait kabar pemotongan gaji guna membayar kompensasi pemadaman di sebagian Pulau Jawa pada pekan lalu.
Sripeni menegaskan kompenasi yang diberikan bagi para pelanggan tidak mengorbankan gaji karyawan PLN.
“Kepada insan PLN jangan khawatir. Mari fokus bekerja melayani masyarakat. Manajemen tidak akan melakukan pemotongan yang berkaitan dengan kompensasi kepada pelanggan,” kata Sripeni dalam keterangan resmi, Kamis (8/8).
Mekanisme pembayaran kompensasi, sambungnya, merupakan upaya PLN menjaga kualitas pelayannya kepada masyarakat.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada relevansi antara gaji dan kompensasi" imbuh dia.
Baca juga: Langkah PLN Dalam Pemberian Kompensasi Dinilai Sudah Tepat
Mengacu Permen ESDM No. 27 Tahun 2017, kompensasi kepada pelanggan berupa pengurangan tagihan listrik yang harus dibayar di bulan Berikutnya.
Kompensasi akan diberikan sebesar 35% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment. Kemudian pemotongan 20% dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen nonadjustment.
Sementara untuk pelanggan prabayar, pengurangan tagihan disetarakan dengan pelanggan istrik reguler. Pemberian kompensasi akan diberikan pada saat pelanggan membeli token berikutnya (prabayar).
Khusus untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai service level agreement (SLA) yang telah diteken bersama.
PLN mengalokasikan biaya kompensasi sebesar Rp865 sebagai dampak dari pemadaman massal beberapa waktu lalu. (Medcom/OL-8)
Kejadian pemadaman listrik itu bertepatan dengan Penampahan Hari Raya Kuningan, ketika umat Hindu di Bali harus menyelesaikan perlengkapan persembahyangan di keesokan harinya.
GUBERNUR Bali, Wayan Koster, menyampaikan perkembangan terbaru terkait upaya normalisasi kelistrikan di Pulau Dewata pascagangguan lmyang terjadi pada Jumat (2/5) sore.
Dari beberapa laporan, mati listrik terjadi merata di seluruh wilayah Bali dengan waktu padam yang berbeda.
Syaugi menjelaskan keterlambatan penerbangan disebabkan oleh proses transisi dari sumber listrik PLN ke genset.
LISTRIK di Bali padam serentak pada Jumat (2/5) mulai pukul 16.00 Wita hingga batas waktu yang belum diketahui.
KEMENTERIAN Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat setelah pemadaman listrik secara nasional. Hampir 60 persen dari kapasitas listrik Spanyol telah dipulihkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved