Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERUSAHAAN Gas Negara (PGN) tengah mempertimbangkan pembangunan virtual pipeline atau penya-luran gas tidak melalui pipa dalam rangka penyaluran gas di wilayah Indonesia bagian timur.
“Bagaimana dengan Indonesia timur, kita tidak bisa menggunakan pipa. Tapi yang kita bangun adalah virtual pipeline dengan membangun moda-moda infrastruktur untuk penggunaan LNG,” ujar Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dalam acara Ngopi (Ngobrol Pagi) BUMN di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (8/8).
Gigih menjelaskan, karena sifat gas alam yang cair (liquefied natural gas/LNG), pihaknya harus membangun terminal regasifikasi dan terminal penyimpanan (storage) untuk menyim-pan LNG di seluruh daerah yang membutuhkan gas, supaya Indonesia timur juga menikmati layanan gas.
Saat ini yang sedang dilakukan PGN yakni studi independen dalam rangka menentukan terlebih dulu lokasi terminal utama (hub) bagi virtual pipeline, jumlah kapasitasnya, dan juga lokasi terminal yang lebih kecil (spoke).
“Nanti dari hub-hub itu, baru nanti kita kembangkan spoke atau terminal kecilnya,” kata Gigih.
Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil, serta lautnya yang juga sangat dalam, menjadi tantangan tersendiri bagi PGN untuk menyalurkan gas ke seluruh Nusantara.
Di kesempatan yang sama, Gigih juga menyampaikan pihaknya akan mengembangkan ‘green energy’ di ibu kota baru yang telah dicanangkan Presiden.
“Kita siap kalau dipindahkan. Sesuai rencana, Pak Presiden ke Kalimantan, di sana sumber gasnya cukup banyak. Sumber gas di Kalimantan cukup banyak, terutama di kawasan Kalimantan Timur. Dengan itu kita mempunyai beberapa rencana untuk membangun pipa ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah,” ungkapnya. (*/Ant/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved