Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Sebagai satu-satunya bank asal Indonesia yang mendapat lisensi penuh di Hong Kong, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkesempatan untuk memberikan layanan perbankan digital kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah otonomi Tiongkok itu.
Layanan tersebut diperkenalkan dalam perayaan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia di Gallery Kantor BNI Cabang Hong Kong akhir pekan lalu.
Layanan perbankan digital yang dipasarkan BNI Hong Kong itu merupakan layanan perbankan digital yang dipasarkan di Indonesia, sehingga telah mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo dalam pernyataan resminya kemarin mengatakan mayoritas nasabah BNI di Hong Kong menggunakan mesin ATM untuk melakukan transaksi tarik tunai dalam denominasi dollar Hong Kong (HK$), pembayaran tagihan di Indonesia, dan transfer uang ke keluarga di Indonesia khususnya bagi para PMI.
Selain memperkenalkan layanan perbankan digital, BNI juga memperkenalkan BNI Mobile Banking.
Layanan ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi transfer uang ke Tanah Air dengan tarif paling murah dibandingkan bank lainnya.
Nasabah di Hong Kong tidak dikenai biaya untuk transfer ke pemilik rekening BNI di Indonesia.
Sedangkan, biaya transfer antarbank hanya dikenai tarif HK$4. Tarif tersebut jauh lebih murah jika dibandingkan dengan tarif transfer uang di Hong Kong yang rata-rata HK$35.
Dengan demikian, PMI dapat bertransaksi lebih efisien dan fleksibel kapan dan di mana saja, tanpa harus menunggu hari libur untuk mendatangi outlet bank.
“BNI juga telah memudahkan PMI untuk membuka rekening secara online melalui gadget. Setelah mendapatkan konfirmasi secara online, nasabah dapat mengunjungi outlet BNI terdekat di Hong Kong untuk mengambil buku tabungan, kartu ATM, dan mendapatkan panduan terkait aktivasi dan penggunaan BNI Mobile Banking,” jelas Rico.
Dia menambahkan BNI Hong Kong menggandeng 100 orang agen digital untuk menjangkau sekitar 150 ribu PMI di Hong Kong.
Sejak diimplementasikan pada April 2019, BNI Hong Kong melayani rata-rata 1.000 pembukaan rekening per bulannya.
Rico mengatakan selain layanan transaksional, BNI Hong Kong juga fokus pada transaksi trade finance. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved