Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLDA Jawa Tengah terus menginvestigasi penyebab padamnya listrik di sebagian besar wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Dugaan awal, penyebabnya ialah faktor alam yakni pohon tumbang yang menyebabkan hubungan pendek arus di Gunungpati, Semarang.
Polisi antara lain memeriksa sejumlah petugas PT PLN UPT Ungaran, Semarang.
"Kami menginvestigasi apakah ada unsur kesengajaan, kelalaian, atau sabotase. Akan tetapi, salah satu kesimpulan ialah faktor alam karena beberapa saluran udara tegangan ekstra tinggi korsleting tertimpa pohon di Gunungpati. Namun, penyebab lainnya juga masih diinvestigasi," ungkap Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel di Purwokerto, kemarin.
"Kondisi saat sekarang sudah ada perbaikan. Petugas PLN terus berpatroli dengan memeriksa pepohonan di sekitar jaringan listrik," tambahnya.
Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan pihaknya pernah menangani kasus sabotase listrik di Aceh pada 2012. Ketika itu polisi menangkap pelaku yang memutus transmisi listrik Aceh dan Sumatra Utara.
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR Kurtubi mendesak pembentukan tim investigasi untuk mencari tahu penyebab sebenarnya kasus listrik padam massal di sebagian Jawa. Tim tersebut harus diisi para ahli di luar PT PLN sehingga hasilnya independen.
"Investigasi ini penting untuk mengetahui apa yang terjadi, untuk memberikan evaluasi terhadap kejadian yang sudah merugikan banyak pihak," ujar Kurtubi di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun telah menerjunkan Tim Inspektur Ketenagalistrikan ke beberapa lokasi transmisi. Investigasi dilakukan untuk mengetahui antisipasi yang bisa dilakukan jika kasus serupa terjadi di masa mendatang.
"Kami telah mengirimkan Inspektur Ketenagalistrikan untuk melakukan investigasi ke Gandul dan Ungaran-Pemalang. Tim sudah ada di sana dan kita akan cari tahu apa penyebabnya," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikkan Kementerian ESDM Rida Mulyana.
Terima pengaduan
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kemarin menyatakan telah menerima dua pengaduan masyarakat asal Ciledug, Kota Tangerang, Banten, yang mengalami kerugian akibat listrik mati pada Minggu (4/8).
Koordinator Pengaduan YLKI, Sularsih, menjelaskan masyarakat bisa menyampaikan pengaduan langsung ke posko terdekat ataupun melalui e-mail atau surat.
Pengaduan akan dihimpun secara keseluruhan dalam kurun waktu satu bulan. Pengaduan yang sudah terkumpul nantinya ditindaklanjuti dengan beberapa langkah.
Langkah pertama, jelas Sularsih, pihaknya meminta PLN untuk membuka crisis center. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung mengadukan permasalahan terkait dengan pemadam-an listrik.
Langkah kedua, keberadaan crisis center tersebut diharapkan bisa menjadi sarana tindak lanjut bagi PLN atas pengaduan masyarakat dalam bentuk pemberian kompensasi kepada konsumen atau lainnya.
"Kalau konsumen melakukan gugatan, itu haknya konsumen juga untuk dilindungi," imbuhnya saat dihubungi, kemarin.
PT PLN akan mengeluarkan anggaran Rp865 miliar untuk kompensasi kepada sekitar 22 juta pelanggan yang terdampak, baik subsidi maupun nonsubsidi. (Iam/Dro/Pra/Nur/Ssr/Faj/Aiw/Ind/BY/AT/LD/*/X-11)
Kejadian pemadaman listrik itu bertepatan dengan Penampahan Hari Raya Kuningan, ketika umat Hindu di Bali harus menyelesaikan perlengkapan persembahyangan di keesokan harinya.
GUBERNUR Bali, Wayan Koster, menyampaikan perkembangan terbaru terkait upaya normalisasi kelistrikan di Pulau Dewata pascagangguan lmyang terjadi pada Jumat (2/5) sore.
Dari beberapa laporan, mati listrik terjadi merata di seluruh wilayah Bali dengan waktu padam yang berbeda.
Syaugi menjelaskan keterlambatan penerbangan disebabkan oleh proses transisi dari sumber listrik PLN ke genset.
LISTRIK di Bali padam serentak pada Jumat (2/5) mulai pukul 16.00 Wita hingga batas waktu yang belum diketahui.
KEMENTERIAN Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat setelah pemadaman listrik secara nasional. Hampir 60 persen dari kapasitas listrik Spanyol telah dipulihkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved