Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BURSA Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan indeks baru, yakni IDX Value30 dan IDX Growth30 pada 12 Agustus 2019 mendatang. Kepala Unit Pengembangan Produk, Kautsar Nurahmad, mengungkapkan saham pada kedua indeks tersebut disaring dari indeks saham paling likuid (IDX80).
Adapun, Kautsar menjelaskan, 30 saham pada IDX Value30 merupakan saham dengan harga paling murah, namun dengan ekuitas positif. 30 saham tersebut diseleksi berdasarkan price earning ratio (PER) dan price booking ratio (PBV) terendah.
"Penghitungan PER dan PBV masing-masing saham mengacu pada laporan keuangan terakhir yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat dengan laba bersih dihitung selama 12 bulan terakhir," kata Kautsar di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (6/8).
Baca juga: Bea Cukai Banten Kunjungi dan Berbincang dengan Gubernur Banten
Selanjutnya, 30 saham pada IDX Growth30 merupakan saham dengan pertumbuhan paling tinggi yang disaring dari IDX80. Adapun, pertumbuhan saham tersebut dilihat dari sisi fundamental, yakni kinerja keuangan yang baik dilihat dari tren pertumbuhan laba bersih dan pendapatan selama tiga tahun terakhir.
"Harapannya ke depan, harga sahamnya naik. Tapi ini tidak menjamin bahwa harga sahamnya akan naik sangat tinggi. Karena kan penyebab bergeraknya nilai saham itu banyak. Misalnya dia dapat proyek dan sentimen lainnya," tutur Kautsar.
Kautsar memuturkan, latar belakang dari diluncurkannya indeks baru tersebut disebabkan oleh minat pasar yang tinggi terhadap reksadana berbasis indeks.
Dengan beragamnya indeks yang berada di bursa, diharapkan dapat memberikan pilihan bagi manager investasi serta menghidupkan pasar sekunder bursa.
"Tujuannya memberikan pilihan bagi manager investasi membuat produk reksadana berbasis indeks. Selain itu, tujuan jangka paniangnya untuk meningkatkan likuiditas pasar agar bisa menghidupkan pasar sekunder bursa," jelasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini BEI telah memiliki sebanyak 24 jenis indeks saham . Indeks saham tersebut dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu dan digunakan sebagai sarana tujuan investasi. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved