Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Listrik Padam, Polri Pastikan tidak Ada Unsur Sabotase

Antara
06/8/2019 17:24
Listrik Padam, Polri Pastikan tidak Ada Unsur Sabotase
Personel Polri olah tempat kejadian perkara (TKP) loncatan arus jaringan transmisi SUTET di Gunungpati, Jateng, Selasa (6/4).(Antara)

KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan tidak ada unsur sabotase dalam insiden pemadaman listrik di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten pada Minggu (4/8).    

Hal itu diketahui dari hasil investigasi awal Polri untuk mencari penyebab listrik padam.    

"Dapat dipastikan dari investigasi awal, tidak ditemukan unsur sabotase maupun serangan terorisme," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/8).    

Menurutnya, tim investigasi Bareskrim akan bertolak ke Jawa Tengah untuk menelusuri penyebab insiden listrik padam.    

Baca juga: Fadli Zon Kritik Listrik Padam akan Berdampak ke Nasib Gerindra

Tim Bareskrim ini akan membantu Polda Jawa Tengah yang telah terlebih dulumelakukan investigasi penyebab mati listrik massal tersebut.    

Dedi mengatakan, PLN Semarang sangat terbuka terhadap upaya penyelidikan. Kepada polisi, PLN Semarang telah memaparkan proses mekanisme saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di jalur Ungaran dan Pemalang.    

Terkait dugaan sementara listrik padam karena kerusakan jaringan SUTET akibat pepohonan tinggi, Polri akan mendalami dugaan tersebut.    

"Kan baru dugaan sementara penyebabnya pohon, tentu nanti dibahas secara komprehensif," katanya.    

Sebelumnya, listrik di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten padam pada Minggu (4/8) sejak pukul 11.48 WIB hingga malam hari.    

Pemadaman listrik tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas dan transportasi publik terganggu seperti KRL dan MRT.    

Setelah sempat normal kembali pada Minggu malam, listrik kembali mengalami pemadaman pada Senin (5/8) di sejumlah wilayah di Jabodetabek. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya