Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Nasdem Kurtubi mendorong pemerintah untuk mengembangkan pembangkit tenaga listrik tenaga nuklir.
Berkaca pada pengalaman black out yang melanda Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Minggu (4/8) lalu, ia mengatakan pemerintah harus merancang pembangkit baru yang dapat diandalkan. Salah satunya, kata ia, dengan mulai mengembangkan tenaga nuklir.
"Pembangkit listrik tenaga nuklir harus masuk dalam sistem kelistrikan nasional. PLTN ini ingin menjadi negara dengan industri yang maju. Tanpa nuklir sulit untuk memperoleh listrik yang cukup handal 24 jam bersih dan cost yang kompetitif dan aman," kata Kurtubi, ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8).
Kurtubi mengatakan teknologi nuklir saaat ini berkembang pesat, meski pernah terjadi musibah di Chernobyl. Namun, ia mengatakan dengan kajian mendalam dan berkaca pada negara maju, Indonesia mampu mengakplikasikan tenaga nuklir menjadi pembangkit listrik.
"Teknologi PLTN juga berkembang sejak Chernobyl, sejak musibah itu berkembang pesat. Jangan takut dengan PLTN. Dulu kita ingin menjadi negara industri maju. Jadi kita dorong kejadian yang terjad kemarin kita ambil hikmahnya," kata Kurtubi. (Faj/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved