Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Waskita Karya Siapkan Global Bond Rp3 Triliun untuk ProyekBaru 

(Ant/E-3)
06/8/2019 02:20
Waskita Karya Siapkan Global Bond Rp3 Triliun untuk ProyekBaru 
Pekerja dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyiapkan besi untuk fondasi saat renovasi Masjid Istiqlal,( ANTARA FOTO/Audy Alwi)

PT Waskita Karya (Persero) bakal menerbitkan global bond atau obligasi senilai US$210 juta atau sekitar Rp3 triliun dengan tenor 7 hingga 10 tahun yang akan digunakan untuk pembiayaan ulang (refinancing) sekaligus sebagai strategi guna meningkatkan kinerja perseroan.

Director of Finance PT Waskita Karya (Persero) Haris Gunawan menjelaskan bahwa opsi global bond tersebut akan tetap melihat perkembangan pasar sedangkan emisinya masih dalam tahap pembahasan. “Global bond sangat tergantung kepada rating dari lembaga internasional,” kata Haris dalam acara bincang media di Jakarta, Senin (5/8).

Menurut Haris, global bond itu direncanakan selain untuk pembiayaan investasi baru juga ada untuk beberapa ruas tol yang sedang diinvestasikan perseroan. Selain itu, kata Haris, penerbitan obligasi itu juga sambil mencari risiko yang paling rendah, terutama dari sisi biaya dan faktor lainnya seperti tenor.

Ia mengungkapkan bahwa pada Semester II 2019, Waskita juga akan melakukan divestasi saham pada dua ruas tol yang dikelola. Saat ini, lanjutnya, upaya itu sedang dalam proses penawaran dengan perusahaan baik dalam maupun luar negeri dan ditargetkan rampung Semester II Tahun 2019 ini.

Dari sisi kinerja, Sekretaris Perusahaan Shastia Hadiarti berhasil memperoleh nilai kontrak baru pada Semester I 2019 sebesar Rp8,18 triliun. “PT Waskita Karya Tbk pada Semester I Tahun 2019 memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp8,18 triliun, meningkat dibanding pada periode sama sebesar Rp7,65 triliun,” ujarnya.

Shastia menjelaskan bahwa perolehan kontrak baru tersebut ditopang perolehan sejumlah proyek besar. Proyek itu antara lain Bandara Juanda di Jawa Timur Rp623 miliar, Masjid Istiqlal di DKI Jakarta Rp423 miliar, Bandara Hasanudin di Sulawesi Selatan Rp422 miliar, Jalan Tol Becakayu (A Yani) di Jawa Barat senilai Rp773 miliar, Rest Area Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung senilai Rp343 miliar, dan Revitalisasi Olahraga Pelajar Ragunan di DKI Jakarta senilai Rp381 miliar.

Selanjutnya, Waskita mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp14,80 miliar pada Semester I Tahun 2019 dan laba bersih tercatat Rp1,01 triliun, dengan net margin 6,85%.

Waskita juga menargetkan penerimaan arus kas masuk tahun 2019 sebesar Rp40 triliun. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya