Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Jurus PT Pos  untuk Tetap Hidup

(Ata/E-3) 
30/7/2019 23:20
Jurus PT Pos  untuk Tetap Hidup
Petugas PT Pos Indonesia melakukan verifikasi barang yang akan dikirim( ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

KEJAYAAN PT Pos Indonesia (Posindo) saat ini tengah tergerus regulasi serta perkembangan teknologi yang ada. Supaya bisa bersaing dengan kompetitor yang kini banyak bermunculan, Posindo terus melakukan sejumlah tranformasi bisnis. 

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Posindo) Gilarsi Wahyu Setijono menuturkan bahwa Posindo sebagai badan usaha yang fokus pada jasa logistik dan keuangan harus mencari celah di tengah munculnya perusahaan lain yang menawarkan jasa serupa dengan kemasan yang lebih kekinian.

“Jadi, saat ini upaya kami bertahan itu di ­logistic ­courier. Kalaupun financial services mau diperbaiki, kami tidak akan lakukan di induk, tapi di anak usaha,” tutur Gilarsi, Selasa (30/7).

Dia menyatakan, di tengah impitan tersebut, justru saat ini Posindo fokus pada pengembangan anak usaha seperti PT Pos Logistik Indonesia dan PT Pos Properti.

Ke depan, kata Gilarsi, pihaknya akan mengembangkan model bisnis yang baru pada anak usaha Posindo untuk tetap eksis di Indonesia.

“Bisnis model, teknologi, regulasi ini kan sangan complicated. Sekarang bagaimana kami menghasilkan anak usaha untuk membangun dan membuktikan bahwa Pos masih eksis,” tuturnya.

Gilarsi menyatakan ­karakteristik masyarakat yang saat ini bergeser menjadi pengguna digital jelas menuntut Posindo untuk terus mengembangkan bisnis yang akrab dengan teknologi sehingga dapat memperluas jangkauan bisnis.

Dalam mengembangkan bisnis di ranah logistik, langkah yang telah diambil saat ini, kata Gilarsi, Posindo telah membangun logistic hub di Indonesia untuk memberikan efisiensi pada jasa pe-ngiriman barang.

Selain itu, Posindo akan bekerja sama dengan Media Indonesia untuk menyebar-luaskan informasi terkait bisnis Posindo guna menarik minat investor agar menambah modal kerja Posindo. (Ata/E-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya