Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SALAH satu anak usaha Pertamina, Patra Jasa, melihat moncernya bisnis mereka di sektor properti. Perusahaan kemudian berencana memperluas cakupannya sebagai pengembang kawasan dan gedung perkantoran.
Beberapa yang saat ini menjadi target pembangunan Patra Jasa yaitu pengembangan kawasan Baciro Jogja, E-Polis Rasuna Jakarta, kawasan Patra Cirebon, dan kawasan Patra Simprug.
"Pengembangan gedung perkantoran akan dilakukan pada proyek Grha Pertamina dan beberapa lokasi yang termasuk dalam pengembangan kawasan," ujar Direktur Utama Patra Jasa, Hari T Wibowo.
Khusus kawasan E-Polis Rasuna yang dibangun di atas lahan seluas 59.104 m2 digadang-gadang menjadi proyek prestisius dengan pengembangan hotel bintang 4 berisi 250 kamar. Ada pula fasilitas ritel, apartemen 3 tower yang masing-masing menawarkan 540 unit, serta 3 tower perkantoran.
Baca juga : Sektor Properti Melaju di Semester II
Dari berbagai pengembangan yang dilakukan pada tahun ini hingga akhir 2019, perusahaan menargetkan peningkatan pendapatan sebesar Rp2,43 trilun. Perusahaan juga membidik laba bersih mencapai Rp202 miliar dengan total aset Rp5,34 triliun.
Sejak 2016, bisnis Patra Jasa berkembang menjadi tiga pilar bisnis, yaitu property & development, hotel & resort, dan multiservices.
"Ternyata hasilnya sangat luar biasa. Sebagai pemain baru di bidang properti, kami tergolong sukses dan sangat diperhitungkan. Transformasi turut mendongkrak kinerja keuangan perusahaan, antara lain meningkatkan laba 11,2% di 2018,” kata Hari.
Menurut Hari, transformasi dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan jangka panjang sesuai potensi dan peluang yang tersedia. Hingga saat ini, Patra Jasa telah memiliki beberapa proyek properti yang senantiasa mengedepankan keunikan masyarakat setempat.
Sebanyak empat proyek yang sudah berdiri dan memasuki tahap pemasaran di antaranya Apartemen Amarta di Yogyakarta berisi 743 unit yang terinsiprasi dari budaya dan tradisi lokal dengan sentuhan modern minimalis,
Apartemen Urbano berisi 1.757 unit yang mengusung konsep transit oriented development pertama di Bekasi, serta kawasan Patra Cirebon yang segera diluncurkan dalam waktu dekat. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved