Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Produksi Perumahan Nasional, Wahyu Abbas Sudrajat, menyatakan pihaknya telah membangun sebanyak 11 ribu hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga Juni 2019.
Wahyu mengungkapkan, pihaknya menargetkan untuk membangun sebanyak 25 ribu unit hunian hingga akhir 2019 mendatang.
Baca juga: LPS Habiskan Dana Rp1,4 Triliun untuk Tutup 97 Bank
"Proyeksi 2019 targetnya 25 ribu. Itu termasuk rusunawa, dan perumahan landed yang kami fokuskan di daerah seperti Cempaka, dan Dramaga Bogor," kata Wahyu di Green Tower, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
Wahyu menuturkan, proyek pembangunan yang dilakukan oleh Perumnas pada 2019 memang lebih kecil dibanding proyeksi pada 2018 yang mencapai 400 ribu unit hunian.
"2018 jauh lebih banyak karena memang rumah-rumah subsidi masig tersedia lahan cukup luas. Sekarang untuk landed cukup susah. Karena kita bersaing dengan developer swasta. Kalau dulu kita dikasih tanah, langsung buat," tuturnya.
Namun begitu, dirinya meyakini proyeksi pada 2019 dapat terealisasi. Pasalnya, kebutuhan hunian kini makin meningkat dan masyarakat juga membutuhkan hunian dengan harga yang terjangkau.
"Ya, karena ini target pemerintah, kita tetap dukung," tukasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved