Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Ekspor Rempah ke Belanda Digenjot

(Pra/E-2)
26/7/2019 02:00
Ekspor Rempah ke Belanda Digenjot
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Eskpor Nasional Kemendag Arlinda (kanan)(ANTARA FOTO/Jojon)

KEMENTERIAN Perdagangan diwakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor ­Nasional Arlinda mengunjungi perusahaan importir rempah-rempah Indonesia, yakni Verstegen Spices & Sauces BV, di Den Haag, Belanda, sebagai upaya peningkatan ekspor ke ‘Negeri Kincir Angin’ dan sejumlah negara di Eropa.

“Di samping untuk terus mendorong peningkatan ekspor Indonesia, kunjungan ini untuk mengetahui hambatan yang dihadapi importir dalam mendatangkan produk rempah dari Indonesia,” ujar Arlinda lewat keterangannya di Jakarta, Kamis (25/7).

Kunjungan dilaksanakan di sela Market Intelligence Workshop. Acara itu merupakan lokakarya yang dihadiri atase perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dan pejabat di bidang ekonomi dari seluruh dunia.

Verstegen Spices & Sauces BV merupakan perusahaan produsen dan importir asal Belanda yang bergerak di sektor rempah-rempah. Perusahaan itu mendistribusikan produknya tidak hanya di Belanda, tapi juga ke seluruh Eropa.

Dalam menjalankan bisnisnya, Verstegen sangat mengedepankan keamanan pangan dan kualitas produk. Hal itu dibuktikan dengan berbagai sertifikat yang dimilikinya, seperti The British Retail Consortium (BRC), the International Featured Standards (IFS), serta sertikat organik dan halal.

Verstegen Spices & Sauces BV telah mengimpor rempah-rempah dari Indonesia selama lebih dari 20 tahun yang nilainya mencapai 30% dari total impornya. Perusahaan itu juga aktif dalam keanggotaan perkumpulan pemangku kepentingan yang peduli terhadap keberlanjut-an rempah rempah.

Menurut Arlinda, kerja sama dan kolaborasi antara buyer Belanda dan pemasok Indonesia, dalam upaya peningkatan mutu bumbu dan rempah-rempah Indonesia agar dapat memenuhi standar Uni Eropa, menjadi kunci dalam kompetisi mendapatkan pasar di Belanda. (Pra/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya