Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pelajaran Berharga Dari Studi Banding Pascatambang ke Jepang

Ghani Nurcahyadi
08/7/2019 18:50
Pelajaran Berharga Dari Studi Banding Pascatambang ke Jepang
Peserta Comparative Study Post-Mine CFCD di Jepang(Dok. CFCD)

PENGELOLAAN lokasi pascatambang oleh Mitsubishi Material di Pulau Sado, Jepang jadi pelajaran berharga bagi Direktur Utama PT. Kayan Putra Utama Coal Susanto dalam mengelola perusahannya yang akan memasuki masa pascatambang setelah kontrak tambang berakhir.

Pengalaman itu didapatkan Susanto lewat studi banding (comparative study) post-mine yang digelar Corporate Forum for Community Development (CFCD) ke Jepang, 3-9 Juli.

PT. Kayan Putra Utama Coal yang dipimpin Susanto mendapat konsesi pertambangan di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Menurut Susanto, studi banding itu membantunya dalam mengembangkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi tambang.

"Jepang adalah salah satu model terbaik di asia dalam management pasca tambang dimana nantinya Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam meningkatkan aspek ekonomi, sosial, pendidikan maupun budaya akan diaplikasikan agar perusahaan benar-benar happy landing diakhir masa operasionalnya," katanya dalam keterangan terrtulis.

Masa kontrak pertambangan perusahaan Susanto akan berakhir pada Desember 2024 mendatang. Sejauh ini, dana tanggung jawab sosal (CSR) perusahaan Susanto digelontorkan bagi pembangunan puskesmas, pengadaan air bersih, bantuan bibit peternakan, pertanian, budidaya tanaman kebun (holtikultura) serta pengadaan kebun buah.

Baca juga : Kalteng Kini Miliki Pedoman Rencana Induk PPM Pertambangan

Untuk kegiatan pascatambang nanti, PT. Kayan Putra Utama Coal juga sudah melakukan kerja sama dengan dengan perusahaan maupun konsultan-konsultan yang bergerak dibidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Pelajaran dari studi banding ke Jepang juga diperoleh General Manager PT. Mandiri Intiperkasa Robby Boro. Menurutnya, kegiatan studi banding yang dijalaninya akan membawa dampak positif pada masyarakat yang berada disekitar lokasi pertambangan.

"Sepulangnya dari Jepang nanti, PT Mandiri Intiperkasa yang memiliki daerah operasional tambang di Nunukan Tana Tidung Kalimantan utara, akan menyusun program rencana induk yang sebagian tentunya akan mengadopsi hal-hal baik yang dipelajarinya dari Jepang," ujar Robby.

Comparative study CFCD Post Mine 2019 ke Jepang diikuti oleh belasan perusahaan tambang yang meliputi PT Alhasanie, PT Rantau Panjang Utama Bhakti, PT Indo Mining, PT Lana Harita Indonesia, PT Fajar Sakti Prima, PT Bara Tabang, PT Multi Harapan Utama, PT Bara Energi Lestari, PT MIFA Bersaudara, PT Riung Mitra Lestari, PT Kayan Putra Utama Coal serta PT Mandiri Intiperkasa.

Peserta dibagi dalam 2 kelompok keberangkatan, yaitu pada 24-30 Juni dan 3-9 Juli. Studi banding pascatambang keluar negeri edisi kelima dari CFCD ini juga diikuti oleh perwakilan Kementerian ESDM RI serta Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur. (RO/OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya