Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Perdagangan menyerap pasokan daging ayam ras di peternak sebagai upaya menaikkan harga ayam ras potong yang tengah turun saat ini.
“Kemendag mengimbau kementerian dan instansi lain untuk turut menyerap pasokan daging ayam ras potong dari peternak,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahya Widayanti, Senin (1/7).
Selain itu, Kemendag meminta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk melakulan hal yang sama sesuai harga acuan pembelian di peternak yang ditetapkan dalam Permendag No 96/2018. Dalam hal ini, Aprindo dapat berkoordinasi dengan Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (Arphuin).
“Semua upaya ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga ayam ras potong,” ucap Tjahya.
Berdasarkan informasi dari peternak melalui Pinsar Indonesia, rata-rata harga nasional ayam ras potong di tingkat peternak per 25 Juni 2019 sebesar Rp12.826 per kg. Harga itu berada di bawah harga acuan pembelian yang ditetapkan dalam Permendag No 96/2018 yakni berkisar Rp18.000–Rp20.000 per kg.
Tjahya menyampaikan, menurunnya harga ayam ras potong di tingkat peternak itu merupakan cerminan dari kondisi keseimbangan persediaan dan permintaan yang terjadi saat ini.
Di kesempatan terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Singgih Januratmoko mengapresiasi langkah Kementerian Perdagangan yang turut mendorong penyerapan ayam potong bagi kalangan ritel. Ia meyakini langkah itu membantu harga ayam bisa terus membaik ke depannya.
“Memang lumayanlah, semua full speed. Serapannya ramai, kemudian memang stoknya mulai berkurang. Harapannya, dengan upaya tambahan terkait dengan penyerapan ayam, harga ayam bisa kembali menyentuh harga referensi,” ujarnya.
Di Karawang, Jawa Barat, para peternak di sana sudah mulai bernapas lega lantaran harga ayam merangkak naik.
Karyono, peternak ayam asal Lemahabang Wadas, Karawang, mengaku saat ini harga ayam broilernya sudah mulai naik.
“Saat ini harganya mencapai Rp19.000 per ekor. Sebelumnya cuma dihargai Rp8.000 per ekor.”
Karyono sangat berharap pemerintah mampu menjaga stabilitas harga ayam broiler sehingga tidak merugikan peternak, apalagi masyarakat. (Ant/Pra/CS/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved