Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETERNAK telah melakukan pemangkasan ayam potong (parent stock/PS) demi mengangkat harga jual ayam di tingkat peternak yang kini tengah tersungkur.
Langkah tersebut dilaksanakan setelah Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan instruksi kepada pelaku usaha perunggasan untuk melaksanakan apkir atau pemotongan pada parent stock (PS) atau ayam yang berumur di atas 68 pekan.
Kebijakan itu diberlakukan selama dua pekan sejak 26 Juni hingga 6 Juni mendatang.
"Untuk PS berumur 68 minggu memang sudah seharusnya diapkir. Ayam umur segitu kalau masih terus dipelihara juga sudah tidak produktif. Membebani biaya produksi saja," ujar Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Singgih Januratmoko kepada Media Indonesia, Jumat (28/6).
Ia menyebutkan, saat ini, stok ayam potong di Tanah Air mencapai 60 juta ekor per minggu. Sementara, kebutuhan hanya 50 juta ekor per minggu.
Dengan tindakan apkir, diprediksi stok akan menyusut hingga 50 juta ekor per minggu sehingga terjadi keseimbangan antara persediaan dan permintaan.
Namun, jika harga masih belum naik signifikan, apkir akan dilanjutkan pada ayam potong yang berusia 60 minggu.
Baca juga: Kementan Instruksikan Pangkas Stok Ayam Potong
Selain apkir, khusus di Jawa Tengah, upaya untuk mengangkat harga ayam potong juga dilakukan dengan memangkas jumlah anak ayam (day old chicken/DOC).
Jateng merupakan daerah sentra utama yang memasok ayam potong ke berbagai wilayah termasuk Jabodetabek.
Sedianya, pemangkasan PS dan DOC sama-sama bisa menaikkan harga jual ayam di tingkat peternak. Hanya saja, pemangkasan PS baru akan berdampak dua pekan ke depan namun memiliki efek jangka panjang.
Sebaliknya, pemangkasan DOC akan berdampak cepat namun efeknya singkat.
"Jadi upaya ini memang harus dijalankan beriringan supaya benar-benar efektif," tutur Singgih. (A-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved