Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) behasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,35 triliun pada 2018. Angka tersebut meningkat sebesar 12,6% pendapatan usaha pada 2017 yakni Rp1,20 triliun.
Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan Perusahaan sebesar Rp1,53 triliun atau meningkat 5,74% dari 2017 yakni Rp1,45 triliun.
Adapun BEI mencatat adanya kenaikan jumlah beban pada 2018 menjadi sebesar Rp1,26 triliun atau meningkat 12,33% ketimbang 2017.
Kenaikan beban tersebut dipengaruhi kenaikan biaya penyusutan, seiring adanya Pembaruan Sistem Perdagangan dan Data Centre baru.
Baca juga: Indeks Dolar AS Menguat, Kurs Rupiah Dibuka Melemah
"Meski terdapat kenaikan beban, Perusahaan tetap berhasil melakukan efektivitas penggunaan anggaran sehingga Perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan mencapai Rp265 miliar di tahun 2018," kata Sekretaris PT BEI Yulianto Aji Sandono dalam keterangan resmi, Rabu (26/6).
Di samping itu, BEI mencatat adanya penurunan pada nilai aset sebesar 18% menjadi Rp6,8 triliun. Penurunan tersebut dipengaruhi adanya penurunan piutang penyelesaian transaksi bursa sebesar 44,81%.
Sementara, total kewajiban Perusahaan (liabilitas) sebesar Rp2,9 triliun atau turun 38% dengan komponen utama penurunan berasal dari liabilitas penyelesaian transaksi Bursa.
Terakhir, total ekuitas Perusahaan sebesar Rp3,8 triliun atau mengalami kenaikan 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved