Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tol KLBM Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun Ini

Andhika Prasetyo
21/6/2019 11:00
Tol KLBM Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun Ini
Tol KLBM(Dok Kemen PU Pera)

PEMERINTAH terus menambah panjang jalan tol di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa.

Pemerintah menargetkan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) yang terletak di Jawa Timur dapat beroperasi pada akhir tahun ini.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), hingga awal Juni, progres pembangunan sudah mencapai 70,24%.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengungkapkan ruas tol dengan panjang 38,29 kilometer (km) itu terbagi menjadi empat seksi.

Seksi pertama meliputi Krian-Kademean Mengganti sepanjang 9,45 km, seksi dua Kademean Mengganti-Boboh sepanjang 13,53 km dan seksi tiga Boboh-Bunder sepanjang 6,02 km.

Tiga seksi itu yang dibidik untuk segera rampung dan dapat digunakan sebelum pergantian tahun.

Baca juga: Kementerian PUPR Akan Evaluasi Desain Rest Area Jalan Tol

Adapun, seksi empat Bunder-Manyar sepanjang 9,39 km diproyeksikan baru akan beroperasi pada 2020.

"Jika dilihat per seksi, saat ini, seksi empat progresnya yang paling rendah. Seksi satu dan dua sudah mencapai 81,64% dan 84,89%. Seksi tiga sudah berjalan 68,06%. Seksi empat masihdi bawah itu," ujar Danang melalui keterangan resmi, Jumat (21/6).

Pembangunan Tol KLBM dilaksanakan PT Waskita Bumi Wira sejak semester pertama 2017.

Adapun, total investasi yang ditanamkan sebesar Rp12,22 triliun.

Jalan bebas hambatan itu nantinya akan menghubungkan beberapa kawasan industri di Sidoarjo dan Gresik yang merupakan daerah-daerah penyangga Surabaya.

"Tol baru ini akan mendukung mobilitas kendaraan logistik pada sekitar kawasan industri dan pelabuhan di Jawa Timur serta mempermudah akses ke daerah wisata di provinsi tersebut," tutur Danang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya