Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MENTERI Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyampaikan pandangan terkait pentingnya dialog sosial dalam dunia kerja.
Dalam beberapa hal, seperti pemenuhan hak, pengusaha dan pekerja tentu memiliki perbedaan pemikiran dan itu adalah hal yang boleh dan wajar.
Untuk mengatasi perbedaan tersebut, terkadang cara-cara formal tidak banyak membantu. Ada solusi yang bisa dicapai tanpa perlu mengedepankan pendekatan hitam di atas putih.
"Kepentingan bisa saling berhadapan, namun tidak berarti itu tidak bisa diselesaikan dengan cara yang santai. Persoalan-persoalan seperti itu hanya bisa diselesaikan dengan baik dengan duduk bersama, berkompromi. Intinya ada dialog sosial yang terjadi," ujar Hanif melalui keterangan resmi, Kamis (20/6).
Hanif mengatakan perusahaan dan pekerja yang mengedepankan dialog sosial melalui pendekatan kultural, musyawarah mufakat dan kekeluargaan akan menciptakan pola hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan bagi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.
Baca juga: Kelola THR ala Pekerja Muda
Dialog sosial juga bisa menjadi kunci produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
Upaya itu pun mendapat apresiasi dari Menteri Tenaga Kerja, Keterampilan, Bisnis Kecil, dan Keluarga Australia Michaelia Cash.
Ia menilai dialog sosial bisa berguna dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di era revolusi industri 4.0 yang berdampak pada berubahnya relasi hubungan industrial antara pekerja dan pemberi kerja.
"Saya lihat di Indonesia sudah sangat baik dan saya ingin belajar terkait dialog sosial itu," kata Michaelia usai menemui Hanif di Jenewa, Swiss. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved