Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MEMBAIKNYA peringkat utang jangka panjang Indonesia ke level BBB membuat Indonesia memperoleh status laik investasi. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi Indonesia di tengah kondisi perekonomian global yang tak menentu.
Ekonom dari Universitas Indonesia Ari Kuncoro menyatakan terdapat hal yang harus diperhatikan pemerintah untuk mendorong derasnya investasi asing yang masuk ke Indonesia.
Baca juga: 4 Langkah Dorong Investasi Asing Masuk ke Indonesia
"Untuk melihatnya adalah kemampuan membayar. Kalau dilihat dari data itu, kita dengan segala problemnya masih bisa bayar," kata Ari kepada Media Indonesia, Senin (3/6).
Dirinya menjelaskan, dengan kembali sengitnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, akan terjadi perubahan arus dana internasional. Dengan begitu, investor asing akan mencari tempat investasi baru, yakni negara-negara berkembang yang memiliki prospek baik.
Kondisi tersebut kemudian akan menguntungkan Indonesia sebagai negara berkembang dengan level BBB, yang artinya akan menjadi salah satu negara yang dipertimbangkan oleh investor. Hal tersebut dinilainya baik untuk meningkatkan kapasitas ekspor Indonesia.
"Dengan begitu, Indonesia bisa mengekspor dengan melalukan diskon produknya. Karena sebagian besar biaya produksi sudah bisa ditanggung dalam negeri. Bukan berarti dumping tapi berarti sudah kompetitif karena di dalam negeri laku," tuturnya.
Dengan naiknya peringkat tersebut, dirinya menilai nilai tukar rupiah bisa menguat sehingga dapat menekan import dan meningkatkan kualitas eksport.
Baca juga: Mandiri Syariah Ikut Terlibat Distribusi Pangan Murah
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu lembaga pemeringkat utang Standard and Poor's (S&P) menaikkan kembali peringkat utang (rating) Indonesia satu tingkat menjadi BBB dengan outlook stable pada 31 Mei 2019.
Dalam laporannya, S&P menyatakan ekonomi Indonesia secara konsisten lebih baik dari negara-negara peers pada tingkat pendapatan yang sama. Kenaikan rating S&P merefleksikan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved