Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

FKDB: Pupuk Batubara Tingkatkan Hasil Pertanian 45%

Selamat Saragih
27/5/2019 21:28
FKDB: Pupuk Batubara Tingkatkan Hasil Pertanian 45%
Panen dari hasil pupuk organik berbahan dasar batubara(Dok. FKDB)

FORUM Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) mengaku siap bekerja sama dengan investor yang akan menginvestasikan dananya untuk memajukan pertanian dengan penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra di Indonesia.

Koordinator FKDB AA Zaki mengatakan, pada dasarnya penemuan teknologi terbarukan pupuk organik yang berbahan dasar batubara telah lama terdengar.

"Pupuk organik berbahan dasar batubara khususnya batubara muda mulai dikenalkan oleh penemunya yakni Umar Hasan Saputra atau yang lebih dikenal dengan panggilan pak Saputra," kata Zaki, di Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Baca juga : Pupuk Indonesia Telah Salurkan 3,7 Juta Ton Pupuk Subsidi

Menurutnya, dari hasil penelitian secara ilmiah diketahui pupuk organik batubara adalah pupuk terbaik untuk segala jenis tanaman. Karena, berbagai unsur hara yang dimiliki oleh batubara baik itu unsur makro maupun mikro.

"Dengan kandungan unsur hara yang nyaris sempurna ini dari mulai unsur nitrogen, kalium, posfat, hidrogen, phospor, zeng, calsium, besi dan lain lain yang tak kurang dari 70 unsur makro dan mikro, maka dapat di yakinkan bahwa pupuk organik berbahan dasar batubara adalah pupuk organik terbaik," jelasnya.

Selama ini kata Zaki, dirinya selalu menerapkan teknologi nutrisi esensial Saputra powder dan nutrisi Saputra yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pupuk organik batubara.

"Saya berkesinambungan melakukan terobosan dan percobaan dengan membuka demplot pertanian di berbagai wilayah nusantara. Dari mulai pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Maluku, Papua dan daerah lainnya," ungkap Zaki.

Dari berbagai percobaan demplot pertanian yang bekerja sama dengan para petani, menurut Zaki, didapatkan hasil yang sangat menggembirakan dengan peningkatan hasil pertanian rata-rata diatas 45% dan dengan kesuburan tanah yang semakin meningkat dan membaik.

"Hasil panenya sangat menggembirkan busa meningkat hingga 40-45%," pungkas Zaki. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik