Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Defisit neraca dagang Indonesia pada April 2019 yang mencapai US$2,5 miliar disebut sebagai yang tertinggi sejak 2013.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Assyifa Szami Ilman menyebut faktor eksternal dan internal yang memengaruhi hal tersebut.
Di sisi eksternal, kata dia, tentu tidak terlepas dari peristiwa konflik dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Indonesia yang tidak terlibat langsung tentu tidak memiliki kemampuan untuk meluruskan situasi tersebut.
Namun, Ilman menilai pemerintah bisa membenahi persoalan di tingkat internal yang secara tidak langsung terkoneksi dengan perang dagang.
Faktor internal yang dia maksud adalah terkait pembenahan pada kinerja ekspor.
"Ekspor Indonesia sampai saat ini masih didominasi komoditas mentah seperti batu bara dan minyak kelapa sawit. Walaupun konsisten mendorong ekspor, itu rentan terhadap perubahan harga sehingga tidak bisa terus menerus diandalkan," ujar Ilman melalui keterangan resmi, Jumat (17/5).
Selain membenahi ekspor, pemerintah juga diminta mengendalikan impor
Tetapi, sambungnya, itu juga perlu dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak memberikan dampak buruk terhadap industri dalam negeri.
"Karena kita tahu impor Indonesia saat ini masih didominasi oleh impor bahan baku dan barang modal, yang notabene diperlukan untuk proses produksi dalam negeri," tuturnya.
Beberapa waktu yang lalu, ia menuturkan, pemerintah menggulirkan aturan tarif impor untuk berbagai macam barang konsumsi. Jenis impor barang konsumsi sebenarnya relatif kecil apabila dibandingkan dengan impor bahan baku dan impor barang modal.
Menurutnya itu sudah cukup baik dan perlu diteruskan kepada dua jenis impor lainnya. (A-3)
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved