Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pemerintah Harus Bisa Siasati Perang Dagang

Andhika Prasetyo
17/5/2019 16:05
Pemerintah Harus Bisa Siasati Perang Dagang
Pekerja mengemudikan truk bermuatan peti kemas saat akan melakukan bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Priok(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

KONDISI fundamental Indonesia saat ini dinilai masih cukup baik meskipun ditekan berbagai faktor eksternal terutama perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Untuk menyiasati hal itu, Direktur Indosterling Aset Manajemen Fitzgerald Stevan Purba mengimbau pemerintah untuk serius mengembangkan industri pengolahan dan meninggalkan ketergantungan terhadap ekspor komoditas mentah yang selama ini menjadi senjata utama Indonesia.

Baca juga: Rp11,3 Triliun Modal Asing Melayang Karena Perang Dagang

"Karena perang dagang itu memberi dampak pada penurunan harga komoditas seperti batu bara dan kelapa sawit. Ke depan, Indonesia tidak bisa berharap banyak mendapa keuntungan dari ekspor komoditas tersebut," ujar Stevan melalui keterangan resmi, Jumat (17/5).

Selain itu, pemerintah juga harus mampu membenahi defisit neraca dagang dengan cara menembus pasar-pasar ekspor baru dan tidak terlalu bergantung pada AS dan Tiongkok. Jika itu dapat dilakukan, ia optimistis kinerja ekspor akan bisa terjaga dan neraca dagang tidak akan semakin melebar.

Adapun, untuk bisa memuluskan langkah tersebut, Anggota DPR RI Komisi XI Mukhamad Misbakhun menilai pemimpin terpilih mendatang harus memiliki tim ekonomi yang solid.

Baca juga: Nilai Ekspor Produk Turunan Sawit Terganggu Sentimen Pasar

Di samping itu, pemerintah pusat juga dituntut untuk mampu berkoordinasi dengan pemerintah daerah sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah pusat bisa tersampaikan dan terimplementasi dengan baik.

"Untuk membuat pemerintah daerah itu bisa taat dan patuh kepada pemerintah pusat itu alatnya ada banyak. Pemeritah daerah itu masih banyak bergantung pada pusat misal melalui dana alokasi daerah, dana alokasi khusus dan lain sebagainya," ucap Misbakhun. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik