Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bappenas Sebut Ada 5 Prioritas Nasional dalam RKP 2020

Nur Aivanni
30/4/2019 23:34
Bappenas Sebut Ada 5 Prioritas Nasional dalam RKP 2020
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro(Antara/Pupsa Perwitasari)

MENTERI PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada lima prioritas nasional dalam rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2020. Untuk alokasi anggaran kelima prioritas nasional tersebut di Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp325,1 triliun.

"Alokasi prioritas nasional itu Rp325,1 triliun," kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) dan Temu Konsultasi Triwulanan II Bappenas-Bappeda Provinsi seluruh Indonesia, di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (30/4).

Kelima prioritas nasional tersebut antara lain: Pertama, pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan dengan alokasi anggaran di K/L sebesar Rp148,8 triliun. Kedua, infrastruktur dan pemerataan wilayah dengan alokasi anggaran di K/L Rp73,5 triliun.

Ketiga, nilai tambah sektor riil, industrialisasi dan kesempatan kerja dengan alokasi anggaran di K/L Rp15,2 triliun. Keempat, ketahanan pangan, air, energi dan lingkungan hidup dengan alokasi di K/L Rp42,5 triliun. Kelima, stabilitas pertahanan dan keamanan dengan anggaran di K/L sebesar Rp 45,1 triliun.

Baca juga : Bappenas Ungkap 2 Skenario Pemindahan Ibu Kota

"Kami sudah susun RKP 2020 dengan tema peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk pertumbuhan berkualitas. SDM kita taruh di sini secara tegas, jelas," kata Bambang.

Dalam membiayai program-program prioritas nasional nantinya, terang Bambang, pemerintah tidak hanya akan mengandalkan pada APBN. Pasalnya, pemerintah juga akan memanfaatkan berbagai sumber pendanaan mulai dari masyarakat, dunia usaha hingga BUMN.

Pada kesempatan tersebut, Bambang juga menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan bisa berada di bawah 9% tahun 2020. "Tingkat kemiskinan kita harapkan di bawah 9% tahun 2020, kalau 2018 berhasil di bawah 10%," jelasnya.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan naik menjadi 72,5. Dan gini rasio diharapkan turun ke rentang 0,375-0,380. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) akan dijaga di kisaran 4,8%-5,1%. (Nur)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya