Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PT ABM Investama telah berhasil menjalankan strategi end-to-end services yang berfokus pada rantai nilai batu bara.
Hal tersebut tergambar dari pencatatan laba bersih perusahaan sebesar 65,49 juta dolar AS sepanjang 2018, tumbuh sangat jauh dari 5,57 juta dolar AS pada 2017.
Direktur Utama ABM Andi Djajanegara mengungkapkan keberhasilan itu merupakan hasil dari konsistensi dalam menjalankan Coal Value Chain Synergy yang dimulai sejak 2018. Secara bisnis, ABM dapat memenuhi kebutuhan industri batu bara dari pit hingga transhipment melalui entitas anak usaha.
“Pencapaian ini merupakan buah dari sinergi dan konsistensi dari seluruh entitas di bawah Grup ABM dalam menjalankan strategi Coal Value Chain. Sebagian besar operasional dari hulu hingga hilir sudah mampu ditangani seluruh anak usaha. Itu membuat kami lebih efektif dan efisien,” ujar Andi melalui keterangan resmi, Senin (22/4).
Baca juga: Dongkrak Laba BTN Gaet Telkom
Dalam laporan keuangan 2018, perusahaan energi terintegrasi nasional itu berhasil mencatat perolehan pendapatan sebesar 773,05 juta dolar AS atau naik 11,9% dibandingkan perolehan 2017 yangnhanya 690,73 juta dolar AS.
Pada awal tahun ini, ABM juga melaksanakan aksi korporasi dengan melakukan penandatanganan kontrak baru untuk jasa pertambangan dengan PT Muara Alam Sejahtera (MAS) senilai 114 juta dolar AS. Kontrak baru itu ditandatangani pada 25 Februari lalu melalui anak usaha ABM yang juga kontraktor tambang, PT Cipta Kridatama. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved