Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

IMF-WB Bahas Risiko Ekonomi Digital

(E-3)
16/4/2019 02:15
IMF-WB Bahas Risiko Ekonomi Digital
Menkeu Sri Mulyani Indrawati.(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Pertemuan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) pada 8-13 April 2019 membahas berbagai isu global terkini. Salah satunya ialah risiko yang timbul dari perkembangan ekonomi digital.

Sri Mulyani mengatakan pertemuan musim semi di Washing­ton DC, Amerika Serikat, itu menyoroti berbagai risiko dari kerapuhan sektor keuangan yang berasal dari ekonomi digital.

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani menambahkan, negara-negara yang hadir membahas kemungkinan kerja sama mendalam untuk menghindari guncangan yang berasal dari teknologi.

Karena itu, desain kebijakan fiskal untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan sumber daya manusia agar tenaga kerja dan generasi muda mendapat manfaat dari globalisasi dan pertumbuhan ekonomi sangat penting.

“Pembahasan dalam spring meetings juga berfokus pada bagaimana kita bisa meningkatkan kemampuan dari kebijakan untuk meningkatkan produktivitas, terutama bagi masyarakat yang akan mengalami era digitalisasi,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (15/4).

Selain itu, peran layanan dagang berbasis elektronik atau e-commerce dan ekonomi digital yang meluas, dan akan terus meningkat di masa depan, juga mendorong negara-negara untuk memperkuat koordinasi perpajakan internasional.

Hal itu menyebabkan banyak negara bersepakat untuk melakukan perbaikan institusi, distribusi, serta kompetisi dalam meningkatkan proteksi terhadap kerahasiaan data konsumen.

Pertemuan itu pun mengingatkan pentingnya koordinasi antarnegara maju ataupun berkembang karena pertumbuhan ekonomi global maupun kondisi perdagangan internasional diperkirakan masih mengalami kelesuan.

Di sela pertemuan tersebut, Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menghadiri forum pertemuan negara-negara anggota G-20.  Forum itu membahas prospek ekonomi dunia, digitalisasi, isu kesehatan, pendidikan, perpajak-an, dan upaya untuk menjaga dan menciptakan momentum pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya