Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

PGN Saka Incar Platform Kedua

(Tom/E-2)
15/4/2019 02:15
 PGN Saka Incar Platform Kedua
Suasana kegiatan ekplorasi minyak bumi yang dilakukan PT Saka Energi Indonesia di Blok Pangkah, Gresik, Jawa Timur,(ANTARA FOTO/Moch Asim)

PERUSAHAAN minyak dan gas nasional PGN Saka berharap bisa segera menambah produksi dari wilayah kerja Pangkah di perairan Gresik, Jawa Timur. Eksplorasi sumur kedua yang sedang dilakukan di Tambak Boyo 3 menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Direktur Utama PGN Saka Tumbur Parlindungan mengatakan, dua eks­plorasi yang dilakukan sejak 2018 menunjukkan potensi yang baik. Namun, sebelum bisa mengambil konklusi mengenai potensi produksi dan rencana pengembangan masih dibutuhkan pengeboran tiga sumur tambahan. “Saya belum bisa menyebutkan berapa potensi produksi minyak yang dihasilkan karena kami masih membutuhkan hasil kajian dari pengeboran tiga sumur tambah­an,” kata Tumbur, Jumat (12/4).

Dia memperkirakan masih dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima tahun sampai bisa memulai produksi. Tantangannya ialah modal yang ditanamkan tidak kecil dengan setiap hari harus disediakan anggaran US$200 ribu sampai produksi bisa dimulai. Dia juga optimistis bisa mengembangkan platform kedua di wilayah kerja Pangkah karena platform pertama sejak 2007 sudah menghasilkan produksi 8.000 barel setara minyak setiap harinya.

Penemuan minyak di Tambak Boyo 3 menunjukkan potensi minyak di Indonesia masih besar. Itu bukan hanya ada di wilayah timur Indonesia, melainkan juga wilayah barat. Tugas pemerintah tinggal bagaimana memberikan kemudahan bagi perusahaan migas untuk melakukan eksplorasi. “Sebagai operator, kami masih banyak menghadapi kendala. Contoh untuk bisa menyewa rig saja dari luar, kami perlu waktu satu tahun karena banyaknya aturan,” ujar Tumbur.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memahami banyaknya aturan yang masih menghambat. Karena itu, salah satu transformasi yang ingin dilakukan organisasinya bagaimana menyederhanakan peraturan agar eksplorasi dapat ditingkatkan. (Tom/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik