Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bank Mantap Ditunjuk Jadi Bank Persepsi

(Ata/E-3)
12/4/2019 01:00
Bank Mantap Ditunjuk Jadi Bank Persepsi
BANK Mandiri Taspen(Ist)

BANK Mandiri Taspen (Bank Mantap) resmi ditunjuk Direktorat Jenderal Perbenda­haraan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi bank persepsi.

Dengan begitu, seluruh ­wajib pajak (WP) baik nasabah maupun bukan nasabah Bank Mantap dapat membayarkan pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNPB), serta pa­jak bea cukai melalui Bank Mantap.

Direktur Bank Mantap Nurkholis Wahyudi menyatakan penunjukan Bank Mantap se­bagai bank persepsi merupa­kan wujud kepercayaan Kemenkeu kepada Bank Mantap untuk menjadi pihak yang aktif dalam kebijakan strategis guna mendongkrak penerimaan negara.
“Untuk saat ini kami sedang mengembangkan layanan digital cash management. Nasabah Bank Mantap bisa langsung bertransaksi pembayaran pajak menggunakan cash mana­gement tersebut sehingga wa­jib pajak dapat membayar kewajiban perpajakannya tanpa perlu datang ke teller,” kata Nurkholis di Graha Bank Mantap, Jakarta, Kamis (11/4)

Nurkholis menjelaskan la­yan­an Bank Mantap dalam me­nerima setoran penerima­an negara dari wajib pajak menggunakan sistem modul penerimaan generasi kedua (MPN G2).

Ia berharap di era kemajuan teknologi pada dunia perbankan, Bank Mantap dapat andil memberikan pela­yanan yang optimal dalam penerimaan pajak negara.

Direktur Pengelolaan Kas Ne­gara Kementerian Keuangan Didyk Choiroel menambahkan peran bank persepsi dalam mendong­krak penerimaan negara amat penting. Pasalnya, separuh dari target penerimaan negara akan diterima melalui bank persepsi.

Bank Mantap menjadi bank keempat yang ditunjuk Kemenkeu sebagai bank persepsi. Karena itu, ia berharap Bank Mantap dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk membayar pajak dan turut membantu pemerin­tah dalam meningkatkan penerimaan negara.

“Tidak hanya menjadi bagian jenis layanan di perbankan dan aspek kompetitif, Bank Mantap harus mengoptimalkan bank persepsi sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan peran dalam penerimaan negara,” katanya.
Sebagai informasi, Bank Man­tap merupakan sinergi dari dua BUMN, yakni PT Bank Mandiri Tbk dan PT Taspen Tbk. Hingga kini Bank Mantap memiliki 274 jaringan di 32 provinsi. (Ata/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik