Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Kementerian Pariwisata menerapkan berbagai strategi untuk mendongkrak wisatawan. Mereka bahkan punya grand marketing strategy, yakni melalui branding, advertising, selling, incentive access, hot deals, hingga competiting destination models (CDM). "Strategi itu telah dilakukan oleh Kemenpar dalam beberapa tahun belakangan," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, kepada Media Indonesia, kemarin.
Selain menerapkan grand marketing strategy, kata Guntur, pihaknya juga memiliki super extra ordinary strategy yang terdiri atas border tourism, tourism hub, dan low cost carrier terminal (LCCT).
Border tourism strategy merupakan strategi menjaring wisman dari negara tetangga. Sementara itu, dalam strategi tourism hub, Kemenpar menyasar Singapura sebagai hub (pusat pariwisata) sekaligus tempat singgah wisawatan di kawasan ASEAN. Oleh karena itu, Kemenpar bekerja sama dengan biro perjalanan di negara setempat mempromosikan pariwisata Indonesia.
Baca Juga : Tiket Mahal, Menhub Ancam Intervensi Tarif Pesawat Terbang
Dengan strategi tersebut, diharapkan wisman yang berkunjung ke Singapura berminat untuk singgah ke Indonesia. "Tourism hub ini pun akan dimaksimalkan untuk wisman asal Tiongkok, Eropa, dan India karena ketiganya menyumbang wisman sebanyak hampir 5 juta pengunjung," ujar Guntur.
Kemenpar, kata dia, terus berupaya agar sektor pariwisata dapat menjadi sektor unggulan yang diandalkan mampu meraup devisa yang tinggi untuk Indonesia.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif pada Januari-Februari 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,48 juta atau naik sebesar 8,19% jika dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. Kepala BPS Suhariyanto berharap pariwisata Indonesia dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Ata/E-2)
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini, namun tidak dipenuhi.
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved