Emas Antam Turun Rp8 Ribu/Gram

Angga Bratadharma
22/3/2019 10:25
Emas Antam Turun Rp8 Ribu/Gram
(ANTARA/Sigid Kurniawan)

HARGA emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Jumat tercatat turun sebesar Rp8.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya di posisi Rp678 ribu per gram. Hari ini harga emas berada di posisi Rp670 ribu per gram, sedangkan emas dunia menguat didukung pendekatan Federal Reserve yang lebih dovish.
 
Mengutip laman Logam Mulia milik Antam, Jumat (22/3), pembelian emas dengan ukuran dua gram yang dijual di Gedung Antam dipatok sebesar Rp1,27 juta. Untuk emas batangan dengan ukuran tiga gram dibanderol sebesar Rp1,89 juta. Sedangkan emas batangan dengan ukuran lima gram harganya yakni Rp3,13 juta.
 
Sementara itu, emas batangan dengan ukuran 10 gram harganya yaitu Rp6,20 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 25 gram harganya yaitu Rp15,40 juta. Kemudian pembelian emas dengan ukuran 50 gram harganya dibanderol Rp30,73 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 100 gram, harganya sebesar Rp61,4 juta.

Adapun emas ukuran terbesar mendapatkan harga lebih murah. Pembelian emas dengan ukuran sebesar 250 gram harga dibanderol Rp153,2 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran sebesar 500 gram harganya dipatok sebesar Rp306,3 juta. Sedangkan emas batangan dengan ukuran 1.000 gram harganya sebesar Rp612,6 juta.
 
Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen yakni untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 0,9 persen untuk non NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Baca juga: Harga Emas Dunia Capai Level Terendah
 
Setiap produk emas batangan ANTAM LM telah mendapatkan Sertifkat London Bullion Market Association (LBMA) untuk menjamin kualitas dan kemurnian produk. Emas Antam dilengkapi dengan teknologi CertiEye untuk meningkatkan keamanan produk dengan sertifikat yang menyatu dengan kemasan (khusus pecahan 0,5 gram sampai dengan pecahan 100 gram).
 
Sementara itu, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Penguatan ini didukung pendekatan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (the Fed) yang lebih dovish.
 
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April pernah naik tajam menjadi USD1.320 per ons pada Kamis pagi waktu setempat. Namun, ketika USD berangsur-angsur menguat, emas untuk penyerahan April mengurangi sebagian besar keuntungan awal, tetapi masih berakhir dengan kenaikan moderat.
 
Pada akhir sesi perdagangan, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik USD5,6 atau 0,43 persen menjadi USD1.307,30 per ons. Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,68 persen menjadi 96,58, tak lama sebelum perdagangan berakhir. (Medcom/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya