Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Positif di Tahun Fiskal 2018, Lanxess Optimis Tatap 2019

Ghani Nurcahyadi
22/3/2019 00:50
Positif di Tahun Fiskal 2018, Lanxess Optimis Tatap 2019
(dok. Lanxess)

PERUSAHAAN bahan kimia khusus, Lanxess, menutup tahun fiskal 2018 dengan hasil yang kuat. EBITDA prapengecualian meningkat 9,8% menjadi 1,016 miliar euro. Seperti perkiraan, penghasilan berada di ujung atas kisaran sebesar 5-10% di atas angka tahun sebelumnya sebesar 925 juta euro (tanpa ARLANXEO).

"Meskipun terjadi ‘angin sakal’ ekonomi, kami memenuhi janji kami. Kami membuat kemajuan yang sangat baik secara strategis dan operasional: LANXESS kini memiliki fokus yang sangat jelas, yaitu bahan kimia khusus. Hari ini, perusahaan kami lebih untung, lebih stabil dan lebih kompetitif dari sebelumnya, dan hal tersebut membuahkan hasil,” tutur Matthias Zachert, Chairman of the Board of Management, Lanxess AG dalam keterangan tertulisnya.

Hasil operasi yang baik didorong terutama oleh kekuatan operasi dari segmen Advanced Intermediates, Specialty Additives dan Engineering Materials, serta integrasi Chemtura dan bisnis aditif fosfor yang diakuisisi dari Solvay. Margin EBITDA prapengecualian berada di angka 14,1%.

Bisnis yang beroperasi di segmen Advanced Intermediates menunjukkan kinerja yang kuat pada tahun fiskal 2018 meskipun ada tantangan yang semakin kuat di pasar pertanian.

Di segmen Specialty Additives, penjualan dan hasil operasi meningkat secara signifikan sebagai hasil dari keberhasilan integrasi bisnis Chemtura dan Solvay. 

Di segmen Performance Chemicals, penjualan dan hasil operasi berkurang dibandingkan tahun sebelumnya yang kuat terutama karena lemahnya perkembangan di industri kulit dan konstruksi. 

Segmen Engineering Materials berhasil meningkatkan penjualan dan hasil operasi terutama karena bisnis plastik yang menguntungkan untuk konstruksi ringan. Bisnis urethan yang diambil alih sebagai bagian dari akuisisi Chemtura juga memberikan kontribusi positif terhadap hasil akhir.

Baca juga : Lanxess Hadirkan Karateristik Flame-Retardant Tanpa Fosfor Merah

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hasil semua segmen dipengaruhi oleh efek nilai tukar negatif, terutama dari dolar Amerika Serikat yang lebih lemah.

Penjualan grup Lanxess naik 10,2% dari 6,53 miliar euro di tahun sebelumnya menjadi 7,197 miliar euro. Di angka 431 juta euro, pendapatan bersih jauh lebih tinggi dari angka tahun sebelumnya 87 juta euro. 

Hal ini disebabkan oleh peningkatan year-on-year dalam hasil operasi, serta efek dari penjualan 50% saham di ARLANXEO. Selain itu, pendapatan bersih tahun sebelumnya juga dikurangi dengan biaya-biaya one-off yang hanya terjadi satu kali.

Tahun fiskal yang sukses pada 2018 juga diharapkan akan membuahkan hasil bagi pemegang saham Lanxess. Board of Management dan Supervisory Board akan mengusulkan dividen sebesar 0,90 euro per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 23 Mei mendatang. Angka ini akan menjadi 12,5% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Ketika tahun fiskal 2018 berakhir, Lanxess mencapai tonggak sejarah lain dalam penataan kembali perusahaan. Pada tanggal 31 Desember, perusahaan bahan kimia khusus ini menyelesaikan penjualan sisa 50% kepemilikannya di perusahaan karet ARLANXEO kepada mantan mitra usaha patungannya Saudi Aramco. 

Kedua perusahaan mendirikan usaha patungan tersebut pada  1 April 2016. Lanxess menerima hasil sekitar 1,4 miliar euro untuk bagiannya, di mana Lanxess telah menggunakan 200 juta euro untuk membiayai kewajiban pensiunnya lebih lanjut. 

Sejumlah 200 juta euro lainnya digunakan untuk pembelian kembali saham, yang akan diselesaikan pada akhir tahun fiskal saat ini.

"Kami telah menggunakan hasil dari penjualan saham kami di ARLANXEO untuk lebih memperkuat neraca kami. Selain itu, kami telah memperoleh ruang lingkup tambahan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan, baik secara organik maupun melalui akuisisi,” ujar Michael Pontzen, Chief Financial Officer, LANXESS AG.

Lanxess telah memulai awal yang kuat untuk tahun yang baru meskipun ekonomi melemah. Lanxess memperkirakan EBITDA prapengecualian untuk tahun penuh 2019 berada di sekitar angka tahun sebelumnya.

"Lanxess akan menentukan perkiraan pendapatan untuk tahun penuh 2019 saat perusahaan mempresentasikan hasil kuartalannya pada tanggal 14 Mei 2019," tandas Pontzen



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya