Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Pemerintah kian serius menyiapkan sumber daya manusia, terutama dalam menghadapi era revolusi industri keempat (industri 4.0). Salah satu langkah yang dilakukan ialah dengan memperluas akses dan pemerataan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ke seluruh daerah guna mempersiapkan pemuda Indonesia menghadapi era digital.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembiayaan program beasiswa LPDP telah mencapai Rp46,117 triliun. Dana ini, kata dia, dikelola dalam bentuk investasi, baik surat berharga negara, deposito, maupun obligasi.
Sebagai informasi, sejak awal diluncurkan pada 2013, tercatat telah ada 20.255 orang penerima beasiswa LPDP pada skema program magister, doktoral, dokter spesialis, dan disertasi yang menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.
LPDP terus mengarahkan para penerima untuk menjadi pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang, antara lain teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial budaya.
"Selain itu, LPDP juga terus melakukan perluasan akses dan pemerataan penerima beasiswa ke seluruh daerah untuk mempersiapkan pemuda Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0," ujar Sri Mulyani pada acara Sarasehan LPDP 2019 di Kantor Kementerian Keuangan, akhir pekan kemarin.
Baca Juga : Menkeu Sebut Dana LPDP Capai Rp46 Triliun
Selain itu, kata dia, 80% beasiswa akan dialokasikan untuk program afirmasi bagi masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), ASN/TNI/Polri, beasiswa unggulan dosen Indonesia, dan beasiswa santri.
Sri Mulyani mengatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar beasiswa afirmasi terus ditingkatkan.
"Penerima beasiswa LPDP diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi negara serta mendukung pemerataan pembangunan sumber daya manusia di seluruh Indonesia," tandasnya.
Menurut Wapres Kalla, saat ini yang dibutuhkan ialah kewirausahaan atau profesionalisme. Dia pun mengingatkan kepada para penerima beasiswa LPDP agar tidak kemudian berharap bisa bekerja di dalam pemerintahan seusai menuntaskan pendidikan mereka. "Tapi berpikir Anda mempekerjakan orang, bagaimana Anda produktif, inovatif," ujarnya di acara tersebut. (Nur/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved