Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MENTERI Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis Indonesia bisa mengekspor 1,2 juta kendaraan roda empat ke Australia.
Sebagaimana diketahui, kesepakatan IA-CEPA telah membuka lebar kesempatan bagi pelaku usaha di Tanah Air untuk mengirim lebih banyak barang ke Negeri Kangguru, terutama untuk produk mobil listrik.
Indonesia mendapatkan preferensi bea masuk sebesar 0%, dengan syarat mobil itu dirakit di Tanah Air dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 35%.
Baca juga: Dominasi BUMN Hambat Investasi
Kans Indonesia semakin terbuka lebar mengingat Australia kini tidak lagi memiliki industri otomotif. Dengan begitu, pasar di sana sangat membutuhkan banyak suplai dari luar negeri.
Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan memproduksi dua juta kendaraan roda empat.
Pada 2025, sebanyak 20% dari total produksi atau 400 ribu unit, adalah kendaraan mobil listrik rendah emisi.
Itu menjadi target jangka panjang dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif di Asia Tenggara di masa depan. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved