Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Industri Furnitur RI Bisa Mendunia

MI
12/3/2019 09:35
Industri Furnitur RI Bisa Mendunia
(MI/SUSANTO)

MENTERI Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemain utama di industri furnitur dunia, terutama melalui rotan.

Bahkan, katanya, Kementerian Perindustrian telah membuka Pusat Inovasi Rotan Nasional (PIRnas) di Palu. "Kami harap pusat riset ini bisa digunakan oleh industri untuk meningkatkan daya saing industri," ujar Airlangga ketika membuka pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX), di JIExpo Convention Centre and Theatre, Kemayoran, Jakarta, kemarin.

Untuk itu, ia mendorong Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) untuk memperluas pusat-pusat industri furnitur di luar Jawa.

Kemenperin juga mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pembukaan politeknik khusus pengembangan furnitur di Kendal, Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan bagian dari kawasan industri Jawa Tengah. Dalam kurun dua tahun, kawasan industri itu telah berhasil menarik 50 investor dengan nilai investasi sebesar US$500 juta.

Ketua Umum HIMKI Soenoto menyatakan untuk memajukan industri furnitur Indonesia diperlukan kerja sama dengan negara lain, misalnya, dengan Tiongkok yang saat ini menjadi pengekspor utama furnitur di dunia dengan nilai ekspor mencapai lebih dari US$50 miliar. Nilai ekspor furnitur Indonesia saat ini baru mencapai US$2,5 miliar.

Ia optimistis industri furnitur lokal bisa berkembang apabila potensi lokal bisa terus ditingkatkan.

Baca Juga:Seminar Edukasi Furniture di Tiga Kota

Selain SDM, ketersediaan bahan baku juga menjadi bagian yang tidak kalah penting dalam mendukung pertumbuhan industri furnitur Tanah Air. Kementerian Perindustrian diharapkan bisa memfasilitasi pembentukan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan bahan produksi industri furnitur dan kerajinan dalam negeri.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mencari jalan keluar terkait dengan ketersediaan bahan baku. Koordinasi lintas kementerian sangat diperlukan untuk memacu pengembangan industri furnitur dan kerajinan di Indonesia.

Dukungan nyata pemerintah melalui lintas kementerian diharapkan mampu mendorong Indonesia menjadi pemain utama industri furnitur dunia. "Kita memiliki banyak keunggulan dalam hal kekayaan budaya, bahan baku yang ramah lingkungan, keahlian perajin, desain yang unik dan lain-lain. Oleh karena itu, kami di HIMKI optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi pemain penting industri furnitur dunia, menjadi barometer perkembangan industri furnitur di Asia bahkan dunia," pungkas Soenoto. (RO/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya