Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Perusahaan penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi, Grab, belum lama ini menerima pendanaan dari Softbank Vision Fund (SVF) senilai US$1,46 miliar. Dengan putaran pendanaan Series H kali ini, Grab telah menerima total suntikan modal senilai lebih dari US$4,5 miliar atau setara Rp63,5 triliun. Investor lain yang termasuk dalam putaran pendanaan Series H ialah Toyota Motor Corporation, Oppenheimer Funds, Hyundai Motor Group, Booking Holdings, Microsoft Corporation, Ping An Capital, dan Yamaha Motor.
Kendati demikian, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Karamadibrata mengungkapkan ini bukanlah akhir dari pendanaan Series H Grab. "Karena kita melihat minat yang sangat besar dari para investor," kata Ridzky di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
Ridzky mengungkapkan pihaknya masih akan membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi. Dia melihat hingga saat ini Grab masih jadi perusahaan seksi yang banyak dilirik investor global maupun regional untuk menanamkan modal mereka. "Kini, kita menjadi elemen penting bagi Asia Tenggara dan Indonesia pada khususnya," tukasnya.
Baca Juga: ELO Buat Layanan PT Taspen Berubah
Sebelumnya, Grab telah menjadi perusahaan startup pertama di Asia Tenggara yang menyandang status decacorn. Decacorn ialah sebutan bagi perusahaan dengan valuasi (nilai perusahaan) lebih dari US$10 miliar. Lalu ada hectocorn untuk yang memiliki valuasi lebih dari US$100 miliar. Adapun unicorn ialah status perusahaan startup teknologi dengan valuasi lebih dari US$1 miliar.
Anthony Tan, Grab's Co-Founder and CEO, mengatakan Grab bertujuan terus meningkatkan taraf kehidupan jutaan masyarakat di Asia Tenggara dengan menyediakan peluang yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat melalui platform yang mereka sediakan dan memberikan berbagai pilihan serta kenyamanan untuk para pengguna. (Ata/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved