Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Kegiatan investasi sudah memasuki ranah digital. Hal tersebut tentu menarik perhatian generasi milenial yang akrab dengan internet. Berdasarkan survei yang dilakukan Bicoto Indonesia pada Januari hingga Februari 2019, partisipan investasi cryptocurrency (mata uang digital) didominasi generasi yang lahir pada era 1990-an, yakni sebanyak 65,5%.
"Kebanyakan yang berinvestasi di sektor ini ialah anak-anak muda. Dari hasil survei, 96.6% partisipannya juga didominasi kaum laki-laki," ujar Milken Jonathan, Founder dan CEO Bitocto Indonesia, di Jakarta, kemarin. Milken menjelaskan alasan utama para partisipan berinvestasi ialah untuk menambah pendapatan sembari belajar memahami kompleksitas teknologi blockchain serta manfaatnya.
Baca Juga: Milenial di Sumut Mulai Investasi di Pasar Modal
Di samping berinvestasi, sebanyak 70% generasi milenial terdaftar dalam Bitocoto dari jumlah keseluruhan sebanyak 18 ribu. Menariknya lagi, sebagian besar anggota Bitocoto tersebut berasal dari kota-kota kecil di Indonesia. Bitocoto merupakan platform marketplace online yang menghubungkan orang yang membeli atau menjual aset digital (seperti Bitcoin dan alternatif cryptocurrency lainnya) dengan rupiah. (Ata/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved