Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JUMLAH kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Januari 2019 mengalami penurunan sebesar 17,6% dibandingkan dengan Desember 2018. Hanya saja, jumlah wisman Januari 2019 mengalami kenaikan sebesar 5,22% dibandingkan Januari 2018, yakni dari 1,10 juta kunjungan menjadi 1,16 juta kunjungan.
"Ini pola musiman. Desembernya udah mengalami kenaikan, sehingga di Januarinya memang biasanya turun," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca juga: Pemerintah Genjot Penyaluran Akses Modal Ultramikro
Jumlah wisman yang datang ke Indonesia melalui pintu masuk udara sebanyak 743.949 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 224.534 kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 190.679 kunjungan.
Dari 1,16 juta kunjungan, wisman yang datang dari wilayah Tiongkok memiliki persentase kenaikan paling tinggi dibanding Januari 2018 yaitu sebesar 73,01%. Sementara itu, penurunan tertinggi terjadi pada wisman yang datang dari wilayah Papua Nugini yaitu sebesar 55,11%.
Adapun menurut kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari negara Tiongkok sebanyak 176,3 ribu kunjungan (15,23%), Malaysia 159,71 ribu kunjungan (13,79%), Timor Leste 142,31 ribu kunjungan (12,29%), Singapura 118,81 ribu kunjungan (10,26%) dan Australia 106,87 ribu kunjungan (9,23%). (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved