Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Konektivitas Udara Penggerak Ekonomi di Sumatera

Rahmatul Fajri
20/2/2019 21:08
Konektivitas Udara Penggerak Ekonomi di Sumatera
(MI/Rahmatul Fajri )

KEPALA Otortitas Bandar Udara Wilayah VI, Padang, Agoes Soebagio mengatakan konektivitas udara menjadi salah satu elemen penting penggerak roda ekonomi di Pulau Sumatera, khususnya di Sumatera Barat, Sumatera Selatan hingga Kepulauan Bangka Belitung.

Ia mencatat terdapat pertumbuhan lalu lintas penerbangan di beberapa bandara di Sumatera sebesar 9% sejak 2017 ke 2018, yakni dari 1,688,175 penumpang ke 1,840,231 penumpang.

Pergerakan itu terjadi antara lain di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bandara Sultan Thaha, Jambi, Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu dan Bandar Udara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan.

“Pertumbuhan traffic penerbangan terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2018 tercatat ada pertumbuhan pergerakan penumpang di bandara," kata Agoes ketika konferensi pers di Basko Hotel, Padang, Rabu (20/2).

Baca juga: Sepi Peminat, Belasan Penerbangan Ke Solo DIbatalkan

Dengan meningkatnya angka penumpang tersebut, ia menilai pihak otoritas bandara meminta para stakeholder penerbangan untuk dapat mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan pelayanan.

"Juga demi memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara, kami terus bersinergi bersama seluruh operator industri penerbangan," kata Agoes.

Salah satunya, kata Agoes, pihak otoritas bandara bersinergi dengan AirNav Indonesia untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seperti diketahui, Airnav Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tanggal 13 September 2012. Airnav Indonesia didirikan sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan bertugas menyediakan pelayanan navigasi penerbangan.

AirNav melayani navigasi penerbangan di 286 titik layanan di seluruh Indonesia. Selain itu, AirNav juga melakukan pelayanan navigasi penerbangan di sejumlah ruang udara negara lain. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya