Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GAYA hidup ramah lingkungan (eco living) bukan hanya menjadi tren baru di dunia. Akan tetapi, gaya hidup ini sudah menjadi kebutuhan, lantaran diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup.
Bagi masyarakat urban, eco living adalah pilihan utama sebagai aktualisasi kepedulian terhadap lingkungan keberlanjutan. Di sisi lain, mereka juga menerima manfaat karena dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dapat mencegah paparan polusi yang semakin meningkat.
Praktisi Lingkungan dari Inner Circle Management, Kadek Biantara menjelaskan konsep eco living di bidang arsitektur dan interior, dapat diwujudkan melalui desain yang mengutamakan keseimbangan alam dan lingkungan.
“Konsep arsitektur yang merujuk konsep eco living antara berupa desain yang diatur sedemikian rupa, sehingga sirkulasi udara dan cahaya bisa leluasa. Sehingga mendukung kesehatan penghuni dan meminimalisasi penggunaan alat-alat elektronik, yang mengandung zat kimia berbahaya bagi manusia dan lingkungan,” jelasnya.
Material bangunan arsitektur dan interior dibuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitar. Sementara elemen arsitektur dan interior terbuat dari bahan yang mudah didaur ulang. Kawasan hunian dilengkapi dengan tanaman, pohon, rumput, kolam ikan dan sebagainya.
Baca juga: Hunian Vertikal Jadi Perhatian
“Dan tak kalah pentingnya adalah dalam pengelolaan sampah menganut konsep 4R, yaitu Reuse, Reduce, Recycle dan Replant. Konsep tersebut diterapkan bersama-sama dengan 4G yaitu Green City, Green Waste, Green Water dan Green Energy,” ungkap Kadek Biantara.
Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View, Alvin Andronicus menyatakan konsep eco living telah diterapkan dalam project hunian terpadu Podomoro Golf View.
“Kalau anda lihat, lokasi PGV saat ini berada di kawasan yang benar-benar hijau. Dikelilingi tiga lapangan golf, serta kawasan hutan yang masih alami,” katanya.
Tiga lapangan golf yang mengelilingi PGV adalah Jagorawi Golf & Country Club, Riverside Golf Club, dan Emeralda Golf Club.
Alvin menambahkan, PGV akan menata aliran Sungai Cikeas sepanjang 2 kilometer menjadi sebuah kawasan wisata kuliner sekelas Clark Quay, Singapura atau San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
"F&B Riverside ini akan dikelola dengan baik, sehingga bisa menjadi pilihan bagi penghuni PGV maupun masyarakat sekitar untuk berwisata. Kami akan kembangkan dengan menggabungkan merek lokal ternama dan merek-merek internasional,” jelasnya.
Elemen penting lain yang akan diwujudkan dalam konsep eco living PGV adalah mengalokasikan lahan untuk pembibitan tanaman (nursery) seluas 1 hektare, taman, sarana olahraga outdoor, jogging track, sport center, dan instalasi-instalasi pengelolaan lingkungan yang berorientasi pada 4R.
Bukti bahwa komitmen menghadirkan kawasan eco living diungkapkan Alvin Andronicus melalui alokasi lahan sebesar 40% untuk kawasan hijau.
Selain itu, PGV juga menerapkan sistem transportasi publik terpadu, sehingga kian melengkapi gaya hidup eco living. Dalam areal PGV saat ini sedang tahap penyelesaian transfer point LRT yang menghubungkan kawasan ini hingga Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Alvin menyebut, negara-negara maju telah menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, gerakan eco living atau hidup ramah lingkungan terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Gejala meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia bergaya hidup ramah lingkungan terlihat dari dukungan terhadap program diet kantong plastik, diet sedotan, gerakan hemat energi hingga penghijauan. Bahkan, dalam memilih tempat tinggal pun, masyarakat urban lebih menyukai hunian yang dekat dengan alam.
“Maka tugas kami sebagai pengembang menjawab kebutuhan tersebut,” ungkap Alvin.
General Manager PT Graha Tunas Selaras, Rubby I Widjaja mengatakan, Superblok Podomoro Golf View dikembangkan anak perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), di atas lahan seluas 60 hektare.
Selain apartemen, juga akan dibangun rumah tapak Podomoro River Side, kawasan komersial, tempat wisata kuliner, fasilitas pendidikan, dan sarana penunjang lainnya. (OL-7)
Keberadaan TPSR3 yang ramah lingkungan itu, nantinya juga akan memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
ODGJ tersebut berasal dari Afganistan yang melakukan aksinya pada Rabu (9/7) sore pukul 17.30 WIB. Kini, kondisi korban mengalami patah kaki dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
PT Indonesian Paradise Property Tbk dorong pertumbuhan pendapatan properti berupa apartemen lewat Antasari Place.
Meskipun pasar apartemen di Jakarta masih menghadapi tantangan, minat terhadap hunian di pusat kota tetap menunjukkan tren positif.
PUSAT perbelanjaan atau mal Jakarta Premium Outlets diperkirakan mulai beroperasi pada 2025. Proyek ini dekat dengan Sky House Alam Sutera+.
Investasi dalam apartemen khusus mahasiswa semakin diminati sebagai alternatif sumber pendapatan pasif yang stabil. Dengan modal yang relatif kecil.
KETUA DPP P3RSI Adjit Lauhatta mengeluhkan kelompok pelanggan rumah susun ditempatkan sebagai K III yang kenaikan tarif air bersihnya mencapai 71 persen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved