Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PRESIDEN Joko Widodo mendorong perusahaan dalam negeri bisa ekspansi sebesar-besarnya ke pasar mancanagera.
Pasalnya, kata Presiden, investasi dan ekspor merupakan kunci utama pertumbuhan ekonomi.
Demikian disampaikan Jokowi saat melepas kontainer ekspor ke- 250.000 Mayora Grup di Pabrik PT Mayora Indah Tbk di Cipaku, Tangerang, Senin (18/2). Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
"Mayora sudah menjajah hampir 100 lebih negara negara lain. Menjajah dalam artinya masuk ke pasar. Negara kita ada dua yang menjadikan ekonomi sehat, yakni nvstasi harus banyak dan ekspor harus gede," ujarnya di hadapan ribuan pegawai PT Mayora Indah Tbk.
Penjualan produk kopi instan dari Mayora Group dinilai sukses merambah sejumlah pasar, seperti Asia dan Eropa. Mayora saat ini sudah mengekspor produknya berupa kopi instan dan makanan ringan ke lebih dari 100 negara, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Timor Timur, Tiongkok, Filipina hingga Palestina. Ekspor saat ini menyumbang sekitar 50% perhadap penjualan perseroan sebesar Rp35 triliun.
Presiden Jokowi mengaku bangga dengan keberhasilan Mayora yang mengekspor kopi instan hingga 2.000 kontainer/bulan. Ia menilai potensi ekspor barang konsumsi atau consumer goods dinilai sangat besar.
Baca juga: Presiden: Pemerintah Serius Tangani Kasus Perusakan Lingkungan
"Saya melihat di industri makanan dan minumamn PT Mayora bisa menjadi contoh karena sudah ekspor lebih ke 100 negara. saya senang di sini bisa ekspor hingga 2000 kontainer/bulan dan melibatkan petani. Ini konten lokal dapat dikatakan 100% semuanya lokal," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara kembali menegaskan komitmen pemerintah mempermudah perizinan, regulasi ekspor dan birokrasi guna meningkatkan ekspor nasional. Ia sudah memerintahkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian mendukung ekspansi ekspor bagi pelaku industri makanan dan minuman.
"Ini gede banget sehingga industri ini harus diberikan dukungan. Saya minta kita bekerja sama, berkolaborasi antara perusahaan dan pemerintah," tandasnya.
Sementara, Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja mengatakan, Mayora menggunakan bahan baku dari 70 ribu petani kopi dan singkong lokal. Secara keseluruhan, Mayora juga mempekerjakan sebanyak 50 ribu buruh yang tersebar di Indonesia dan dunia.
Ia berambisi membawa Mayora menjadi merek nasional yang membawa martabat bangsa di mata dunia. Sehingga, Andre berkomitmen terus meningkatkan ekspor komoditas bernilai tambah tinggi.
"Kami ingin menjadi market leader di banyak negara. Bukan sekedar menghasilkan uang, tapi mengangkat gengsi Indonesia. Mayora mekspor produk dengan nama sendiri. Bukan sekedar tukang jahit merek bangsa lain," tandas Andre. (Pol)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved