Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung kebijakan Presiden, termasuk mengenai pengembangan unicorn di dalam negeri. Salah satunya, melalui fasilitas perpajakan.
"Dalam hal ini kita bersama-sama dengan industri, pelaku unicorn-nya sendiri, untuk bisa lihat sebetulnya kebutuhannya seperti apa mereka, apakah dari sisi fasilitasnya dan bagaimana bentuk support yang dibutuhkan," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/2).
Seperti diberitakan, istilah unicorn ramai diperbincangkan usai debat capres kedua pada Minggu (17/2) malam. Dalam debat tersebut, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melontarkan pertanyaan mengenai unicorn kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Jokowi menanyakan infrastruktur apa yang akan dibangun oleh Prabowo untuk mengembangkan unicorn Indonesia.
Baca juga: Kelistrikan Nasional semakin Baik
Selain dari sisi fiskal, dikatakan Sri Mulyani, juga diperlukan dari sisi kualitas sumber daya manusia.
"Kalah kita makin meningkatkan kapasitas SDM kita dengan kurikulum yang mampu membuat mereka jadi pionir inovatif, investasi di bidang SDM akan jadi prioritas," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut, kata Sri Mulyani, pemerintah kemudian mendorong program vokasi. Selain itu, sambung dia, juga diperlukan konektivitas terhadap digital agar merata di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya, Sri Mulyani pun sempat mengatakan penting juga untuk mengembangkan sektor industri. Pasalnya, unicorn adalah platform yang membutuhkan dunia industri.
"Unicorn itu kan platform sendiri. Kalau berbicara soal the real player-nya kan harus ada sendiri," kata dia.
Maka itu, ia berharap generasi kedua ataupun ketiga bisa mengembangkan dunia industri. "Karena kita butuh pemain-pemain yang real player. Waktu market-nya growing, justru kita khawatir banyak generasi yang justru kerjaannya mau di belakang meja aja," pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved