Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH berkomitmen untuk menurunkan tarif tol Trans-Jawa yang dianggap masih terlalu mahal oleh beberapa pihak terutama pengusaha angkutan logistik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah sudah menyiapkan beberapa opsi skema untuk membantu menurunkan tarif.
Ada beberapa opsi yang muncul untuk menurunkan tarif tol tersebut agar BUJT juga tidak merugi. Opsi pertama dengan perpanjangan masa konsesi (hak kelola jalan tol).
Baca juga: Tol Trans-Jawa Diharapkan Dongkrak Pengunjung Solo Great Sale
Adapun yang kedua adalah penurunan pajak badan bagi BUJT dan opsi terakhir adalah subsidi tunai. Semua opsi tersebut akan dibahas dalam dua hari ke depan dan diharapkan dapat segera diputuskan pada Jumat pekan ini.
"Sekarang sedang dirumuskan. Mudah-mudahan satu dua hari ini bisa selesai dan dilaporkan kepada Menteri Keuangan, setelah itu kita lapor kepada Presiden," ujar Basuki di kantornya, Jakarta, Selasa (12/2).(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved